Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diminta memperkuat industri hilir berbagai komoditas agar memberi dampak besar terhadap perekonomian daerah dan masyarakat.
"Kita jangan cuma mengirim barang mentah atau setengah jadi ke luar daerah. Harus diupayakan membangun industri hilirnya di sini supaya nilai ekonominya lebih tinggi. Gandeng investor untuk membangun pabrik di Kotawaringin Timur," kata Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Rudianur di Sampit, Selasa.
Banyak komoditas yang bisa dikembangkan agar memberikan nilai tambah, seperti minyak kelapa sawit, rotan, dan karet. Jika dibangun pabrik di Kotawaringin Timur, maka banyak dampak positif yang akan didapat masyarakat dan daerah.
Industri hilir akan menyerap banyak tenaga kerja yang secara langsung terlibat dalam kegiatan perusahaan, maupun efek positif terhadap sektor lainnya seperti jasa transportasi, konsumsi dan lainnya. Industri hilir juga akan mampu meningkatkan penghasilan petani karena ada kepastian penyerapan hasil panen serta harga yang menguntungkan.
Rudianur menilai, pemerintah daerah belum maksimal mengajak investor untuk membangun industri hilir. Padahal jika bisa diwujudkan maka dampaknya sangat besar bagi masyarakat dan daerah Kotawaringin Timur.
"Kita sudah menetapkan kawasan industri. Ini harus diwujudkan supaya bisa membawa dampak positif bagi masyarakat. Eksekutif harus ada terobosan untuk mewujudkan ini," kata Rudianur.
Politikus Partai Golkar ini optimistis perekonomian Kotawaringin Timur akan terus meningkat karena masih banyak potensi yang bisa dioptimalkan. Sangat disayangkan jika potensi itu tidak digarap dengan baik dan maksimal.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah menetapkan kawasan kebutuhan industri yang terletak di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Mentaya Hilir Utara dengan total luas wilayah 2.186,3 hektare. Percepatan peningkatan kawasan industri harus diwujudkan supaya membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Berita Terkait
Wabup Kotim minta masyarakat tidak ikut-ikutan menyebarkan konten pornografi
Senin, 29 April 2024 5:35 Wib
Puluhan calon guru penggerak Kotim pamerkan panen hasil belajar
Minggu, 28 April 2024 16:50 Wib
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Bunda PAUD Kotim resmikan sekolah tiga bahasa di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 17:57 Wib
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke Tanah Suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib