Pangkalan Bun (Antara Kalteng) - Terhitung mulai Bulan Agustus 2017 ada empat perusahaan yang beroperasional disekitar Kecamatan Arut Utara akan melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 75 kilometer.
"Biaya pembangunan 75 kilometer jalan tersebut dialokasikan sebesar Rp37 miliar. Hal itu merupakan bukti bahwa Pemkab Kobar dan perusahaan berkomitmen untuk bersinergi dalam melaksanakan pembangunan," kata
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Agus Yuwono, di Pangkalan Bun, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pembangunan jalan itu dimulai dari Desa Sungai Dau sampai ke Pangkut, dan dari Desa Panahan sampai Simpang Desa Penyombaan.
Target dari pekerjaan tersebut berupa peningkatan badan jalan sampai penstabilan daya dukung jalan dengan latrid dan lembah-lembah ditinggalkan.
"Perkiraan untuk satu kilometernya dialokasikan sekitar Rp500 juta per kilometer," ujarnya.
Ia mengatakan, waktu pelaksanaan pekerjaan tidak dibatasi mengingat yang dikerjakan cukup panjang, selain itu dihadapi dengan cuaca, karena kalau memasuki musim penghujan, pasti akan ada kendala yang dihadapi.
Sementara itu Pemkab Kobar menurut Agus Yuwono, juga akan turut membantu meningkatkan infrastruktur lain disekitarnya dimulai tahun 2018, seperti membangun gorong-gorong dan jembatan.
"Dalam pembangunan jalan perlu ada Komitmen dengan masyarakat, karena nantinya ada pelebaran jalan jadi masyarakat harus merelakan tanahnya jika terkena pelebaran jalan begitupun latrid yang akan digunakan nanti milik masyarakat, antara Pemkab Kobar dan Perusahaan sudah berkomitmen membangun Kecamatan Arut Utara, komitmen itupun harus didukung masyarakat," demikian Agus.
Empat Perusahaan Di Kecamatan Arut Utara Kucurkan Rp37 Miliar Untuk Infrastruktur
Kehadiran investor dan perusahaan di daerah diharapkan mampu melaksanakan pembangunan kemasyarakatan, misalnya membangun jalan penghubung antardesa atau kecamatan guna memudahkan mobilisasi barang dan orang. (Foto Antara Kalteng/Musa Reban)
