Sampit (Antara Kalteng) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dharma Tirta di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diminta terus memperbaiki kinerja karena menyangkut pelayanan kebutuhan penting bagi masyarakat.
"Kinerja harus terus ditingkatkan, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, manajemen keuangan juga harus terus dibenahi," kata Ketua Fraksi Kebangkitan Hati Nurani DPRD Kotawaringin Timur, H Abdul Khalik di Sampit, Jumat.
PDAM selaku perusahaan milik daerah, mengemban tugas melayani masyarakat. Namun di sisi lain, PDAM juga berorientasi pada keuntungan dari penyediaan air bersih kepada pelanggan.
Pemerintah daerah melakukan penyertaan modal kepada PDAM sebesar Rp81,095 miliar yang dibayarkan secara bertahap hingga tahun 2020 mendatang. Hal itu dinilai wajar, namun PDAM dituntut mengelola keuangan secara akuntabel dan transparan.
PDAM memiliki tanggung jawab mengelola dana tersebut dengan baik untuk peningkatan pelayanan. Tidak berlebihan pula jika pemerintah daerah berharap pemasukan dari penyertaan modal tersebut.
"Bisnis air minum itu terukur dan terhitung. Sudah sewajarnya laporan yang diharapkan adalah adanya keuntungan yang didapat, bukan malah kerugian," kata Abdul Khalik.
PDAM Dharma Tirta Sampit juga didorong untuk terus memenuhi harapan masyarakat untuk mendapatkan layanan air bersih. Pengembangan jaringan harus terus dilakukan agar makin banyak masyarakat yang menikmati layanan air bersih PDAM.
Penyesuaian tarif dan peningkatan nilai denda yang diberlakukan PDAM mulai Agustus ini, juga harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan. Keluhan masyarakat seperti terkait distribusi air yang sering terganggu dan kualitas air yang menurun, harus dijawab dengan perbaikan layanan.
Berita Terkait
Puluhan calon guru penggerak Kotim pamerkan panen hasil belajar
Minggu, 28 April 2024 16:50 Wib
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Bunda PAUD Kotim resmikan sekolah tiga bahasa di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 17:57 Wib
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke Tanah Suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib