Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diminta menetapkan target dalam program peningkatan sarana pendidikan agar benar-benar terlihat hasilnya.
"Ada sekitar 300 SD yang perlu perhatian. Harus ada prioritas setiap tahun, berapa target yang harus dicapai. Kalau tidak punya target, maka akan mengambang dan tidak fokus. Saat ini sepertinya mereka belum punya target," kata anggota Fraksi PDIP DPRD Kotawaringin Timur, Alexius Esliter di Sampit, Senin.
Saat ini sarana pendidikan di Kotawaringin Timur masih harus ditingkatkan, khususnya di kawasan pelosok. Selain kekurangan guru, masih banyak sekolah yang kekurangan sarana seperti peralatan sekolah, rumah dinas guru dan lainnya.
Penyiapan sarana ini penting untuk mendukung agar proses belajar dan mengajar lebih lancar. Guru yang ditugaskan di sekolah-sekolah yang ada di pelosok, juga bisa lebih berkonsentrasi dalam menjalankan tugas.
Pantauan DPRD, saat ini sarana dan prasarana pendidikan masih banyak yang kurang, hampir di semua kecamatan. Masalah ini harus menjadi perhatian serius eksekutif untuk dicarikan solusinya.
"Kalau guru kita tempatkan di daerah pelosok tapi transportasi dan rumah dinas belum ada, itu akan mengganggu. Ke depan, harus kita siapkan lebih dulu rumah dinas dan transportasinya. Intinya sarana dan prasarananya lebih dulu supaya guru betah di tempat tugas sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik," harap Alexius.
DPRD berharap sarana pendidikan di seluruh wilayah Kotawaringin Timur dilengkapi. Langkah ini penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara merata hingga ke pelosok.
Berita Terkait
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib
Dishub Kotim gerak cepat perbaiki PJU terbakar
Rabu, 24 April 2024 17:52 Wib
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
Pabrik pakan ikan Kotim siap sediakan produk dengan harga terjangkau
Selasa, 23 April 2024 23:01 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
PJ Bupati Kobar: Kehadiran MPP harus membuat pelayanan publik lebih efisien
Selasa, 23 April 2024 22:38 Wib
Disdik Kotim dukung optimalisasi program SPAB
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Pegiat berharap permainan habayang bisa difasilitasi di sekolah
Selasa, 23 April 2024 13:49 Wib