Ini Pengumuman Pemadaman Listrik dari PLN Muara Teweh

id PLN, pemadaman listrik, PLN muara teweh

Ini Pengumuman Pemadaman Listrik dari PLN Muara Teweh

Manajer PLN Rayon Muara Teweh Permono Gunawan. (Foto Diskominfo Barut)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - PT PLN Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kembali melakukan pemadaman listrik siang hari akibat pekerjaan pemasangan jaringan baru dan pemangkasan pohon yang mendekati jaringan listrik dalam kota Muara Teweh.

"Pemadaman siang hari selama dua hari itu 19-20 Agustus 2017 mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai," kata Manajer Rayon PLN Muara Teweh Permono Gunawan di Muara Teweh, Rabu.

Menurut Permono, pemadaman listrik pada siang hari ini selain karena adanya pekerjaan jaringan baru di Jalan Manggis, Jalan Panti Ajar, Jalan Wirapraja dan Jalan Katamso Muara Teweh juga pembersihan pohon yang mendekati jaringan di beberapa titik lokasi.

Kawasan yang padam total ini sebagian atau di daerah tertentu di kota Muara Teweh serta sejumlah desa dan kecamatan yang telah diberitahukan secara resmi melalui surat ke sejumlah instansi pemerintah, termasuk Bupati Barito Utara Nadalsyah.

"Kita harapkan pekerjaan pemeliharaan ini berjalan sesuai dengan rencana sehingga listrik akan normal kembali sesuai dengan waktu yang ditetapkan," katanya.

Kawasan yang padam total pada Sabtu (19/8) dilakukan pemadaman di kota Muara Teweh dan sejumlah desa diantaranya Jalan Yetro Sinseng, Jalan Ahmad Yani, Jalan Nenas, Jalan Semoga Indah, Jalan Dermaga, Jalan Pramuka, Jalan Pendreh, Jalan Wirapraja, Jalan Panti Ajar, Jalan Rajawali, Jalan Taman Remaja, Jalan Permata Hijau dan Jalan Bangau serta Jalan Katamso atau Jalan Negara Muara Teweh - Puruk Cahu kilometer 1-8 selain itu Dusun Bayas, Desa Pandreh, Lemo, Parangkampeng masing-masing di Kecamatan Teweh Tengah.

"Kemudian pada Minggu (20/8) pemadaman di Jalan Katamso kilometer 1 - 8, Parangkampeng, Jalan Cepaka Putih, Jalan Sudirman dan Jalan Pelajar," kata dia.

Dia mengatakan, pekerjaan pemasangan jaringan listrik baru ini untuk menjaga keandalan suplai listrik apalagi saat ini sudah menggunakan mesin pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dan sudah terinterkoneksi hingga wilayah Kalimantan Selatan.

PLTMG Bangkanai di Desa Karendan Kecamatan Lahei saat ini beroperasi dengan daya 130 megawatt (MW) dari rencana daya 155 MW dengan ratusan tower jaringan kabel saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dengan daya 150 kilovolt yang dibangun hingga Buntok Kabupaten Barito Selatan dan Tanjung, Kalimantan Selatan.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas terjadinya pemadaman ini," ucap Permono.