Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi meminta perusahaan besar swasta membantu memperbaiki kerusakan jalan di kawasan pedalaman agar lalu lintas tetap lancar.
"Saya sudah meminta kepada para camat untuk segera menjalin komunikasi dengan pengusaha-pengusaha perkebunan dan pertambangan di masing-masing wilayah untuk membantu memperbaiki jalan," kata Supian di Sampit, Rabu.
Dia mengaku mendapat keluhan dari masyarakat terkait kerusakan jalan di sejumlah lokasi kawasan pelosok. Kondisi jalan tanah menjadi licin dan berlumpur akibat diguyur hujan deras atau tergenang sehingga mengganggu arus lalu lintas.
Kerusakan jalan masih terjadi di kawasan Utara karena masih banyak jalan tanah atau belum beraspal. Masih tingginya curah hujan membuat jalan tanah berubah menjadi lumpur sehingga banyak kendaraan ambles terjebak lumpur.
Kerusakan jalan bisa menimbulkan dampak luas, di antaranya terganggunya aktivitas ekonomi masyarakat serta distribusi barang kebutuhan. Imbasnya bisa memicu kenaikan harga barang.
Supian mengetuk hati para pemimpin perusahaan besar swasta untuk membantu menangani kerusakan jalan yang terjadi. Setidaknya, dilakukan penanganan darurat dengan penimbunan agar jalan dapat dilalui dan lancar.
Dukungan perusahaan besar swasta sangat dibutuhkan karena saat ini berbagai kendala masih dihadapi pemerintah daerah. Selain karena terbatasnya anggaran, ada beberapa kendala teknis yang juga masih dihadapi.
"Pengaspalan belum bisa dilaksanakan karena masalah status kawasan. Selain itu, kami juga masih menunggu anggaran karena pembahasan dan proses lelang lainnya membutuhkan waktu, sehingga perlu gerakan cepat dengan menggandeng perusahaan," kata Supian.
Dia mengingatkan, aturan mewajibkan perusahaan menjalankan program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR). Selain merupakan kewajiban, sudah seharusnya perusahaan peduli dengan kondisi infrastruktur dan masyarakat di sekitar areal perusahan mereka.
Berita Terkait
Wabup Kotim kecam tindakan asusila terhadap dua anak kandung
Jumat, 19 April 2024 21:14 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Jumat, 19 April 2024 5:42 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib