Pemkab Kotim Dorong Masyarakat Agamis Perkuat Bangsa

id Bupati Kotim, H Supian Hadi, Masyarakat Agamis Perkuat Bangsa

Pemkab Kotim Dorong Masyarakat Agamis Perkuat Bangsa

Ratusan warga Sampit mengikuti doa bersama di Masjid Asy Syaja'ah, kemudian dilanjutkan tausiah Ustaz Cecep Maulana dalam acara "Kotim Bertasbih", Kamis (17/8/2017). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Kalau setiap orang taat, saya yakin akan tercipta masyarakat yang rukun, damai dan daerah kita akan dilimpahi keberkahan dan pembangunan berjalan baik serta suasana kondusif,"
Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mendorong peningkatan pembinaan seluruh agama agar tercipta masyarakat yang agamis dan toleransi sehingga kerukunan selalu terjaga.

"Agamis yang dimaksud adalah, seluruh umat dengan taat menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Kalau setiap orang taat, saya yakin akan tercipta masyarakat yang rukun, damai dan daerah kita akan dilimpahi keberkahan dan pembangunan berjalan baik serta suasana kondusif," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Jumat.

Berbagai cara dilakukan pemerintah daerah bersama instansi terkait dan tokoh agam dalam membina umat. Seluruh umat diimbau mendukung dan mendoakan agar pelaksanaan pembangunan di daerah dan bangsa ini berjalan dengan baik.

Seperti sepanjang Kamis (17/8) pagi hingga malam, serangkaian kegiatan keagamaan dilaksanakan masyarakat Kotawaringin Timur untuk mendoakan bangsa dalam rangka memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia. Seluruh umat menggelar doa bersama di tempat ibadah masing-masing.

Umat lintas agama menggelar doa bersama untuk mendoakan kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Doa bersama serentak digelar di tempat ibadah masing-masing pada pukul 17.00 WIB.

"Ini bentuk kepedulian kita mendoakan keutuhan bangsa ini. Mudah-mudahan dengan doa bersama ini Allah selalu memberikan berkahnya untuk bangsa kita dan memberi kemakmuran kepada rakyat kita," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur, H Amrullah Hadi.

Di Sampit, doa bersama dipusatkan di tiga tempat yakni di Masjid Asy Syaja'ah di Jalan MT Haryono Sampit untuk umat Islam, di Gereja Katholik Santo Joan Don Bosco Sampit di Jalan S Parman untuk umat Katolik serta di Pura Tribuana Agung di Jalan Teratai IV Nomor 10 Sampit Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Seperti di Masjid Asy Syaja'ah yang terletak di komplek markas Kodim 1015 Sampit, dipadati ratusan jemaah. Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur H Samsudin, Wakapolres Kompol Muhammad Zainur Rofik dan Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol Infanteri I Gede Putra Yasa.

Jemaah yang hadir berasal dari kalangan TNI, Polri, pelajar, anak yatim, panti asuhan dan masyarakat umum. Semua dengan khusyuk mengikuti doa yang dimulai membaca surah yaasin, shalat magrib, dilanjutkan shalat hajat, membaca surah pendek, kemudian ditutup shalat isya.

Umat agama lainnya juga melaksanakan doa bersama ini dengan khusyuk di tempat ibadah masing-masing. Doa bersama bertajuk "Indonesia Lebih Kasih Sayang" yang digagas Kodim 1015 Sampit ini juga dilaksanakan di Kabupaten Seruyan dan Katingan.

"Kegiatan tersebut merupakan gagasan Panglima TNI sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Kemerdekaan RI yang ke-72 dan mendoakan bangsa ini agar lebih damai dan kasih sayang. Semoga acara ini dapat lebih mempererat kesatuan dan persatuan anak bangsa dan akan membawa Indonesia sebagai bangsa pemenang di kancah internasional," harap Putra Yasa.

Acara dilanjutkan doa bersama di Gedung Serbaguna Sampit. Acara bertajuk "Kotawaringin Timur Bertasbih" itu dihadiri ratusan warga dari berbagai kalangan yang ingin ikut mendoakan bangsa ini.

Hadir Bupati H Supian Hadi, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri, Kapolres AKBP Muchtar Supiandi Siregar dan lainnya. Acara ini menghadirkan Ustaz Cecep Maulana atau lebih dikenal dengan nama Cecep Odong-Odong.