Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo meminta kepada para bidan di daerah setempat untuk bekerja profesional dan meminimalisasi angka kematian bayi.
"Bertambah usia dalam memperingati hari jadi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tahun ini, tentunya para bidan semakin profesional dalam menjalankan tugasnya," kata Edy Pratowo di Pulang Pisau, Rabu (23/8).
Edy Pratowo mengharap kepada IBI Pulang Pisau selaku organisasi profesi yang membawahi para bidan di daerah setempat bisa melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Salah satunya membuat rencana-rencana strategis untuk mendukung peran bidan di lapangan.Â
Kegiatan yang diprogramkan bisa melekat di Dinas Kesehatan agar pemerintah setempat bisa memberikan dukungan anggaran sehingga para bidan yang tergabung di dalam IBI setempat dapat memberikan kontribusi yang positif.Â
Pada prinsipnya, kata Edy, pemerintah selalu memberikan dukungan kepada para bidan, khususnya dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bidan.
Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Pulang Pisau, Reny Damayanti mengungkapkan pada HUT IBI ke-66 tahun ini, peningkatan kualitas kerja para bidan menjadi salah satu yang menjadi penekanan.Â
Tidak menutup kemungkinan dalam era globalisasi, kata Reny, bidan asing bisa bekerja di Indonesia. "Para bidan harus mampu bersaing dalam era globalisasi," ucap Reny.
Diakuinya, IBI setempat dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan tidak terlepas dari anggaran. Pemerintah tidak bisa memberikan dan secara langsung melalui dana hibah karena terbentur dengan peraturan yang tidak mempersyaratkan organisasi profesi mendapatkan dana hibah tetapi melekatkan berbagai program dan kegiatan IBI melalui Dinas Kesehatan.
Kendati demikian, Reny mengakui dukungan dari pemerintah setempat dirasakan sangat besar untuk membantu kegiatan-kegiatan para bidan yang bertugas di lingkungan pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.
