Polisi Palangka Raya Tangkap Tiga Pengedar Zenith

id polres palangka raya, AKP Gatoot Sisworo, pengedar zenith

Polisi Palangka Raya Tangkap Tiga Pengedar Zenith

Hamdan (25) dan Madan (24), serta Deni (24), menjalani pemeriksaan di kantor Polisi Kota Palangka Raya, Kamis (24/8/2017), karena disangkakan sebagai pengedar obat zenith tanpa izin. (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Satuan Reserse Narkoba Polres Palangka, Kalimantan Tengah meringkus tiga orang pengedar obat daftar G jenis Zenit di beberapa tempat yang berbeda.

Tiga pelaku yang statusnya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka itu bernama Deni (24), Hamdan (25) dan Madan (24) tahun saat sedang menunggu pelangan yang hendak membeli zenith kepada mereka.

"Dari tiga pelaku kita berhasil mengamankan obat zenith sebanyak 796 butir. Ketiganya kini dikenakan pasal 197 Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009, ancaman hukumannya 15 tahun penjara," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Palangka Raya, AKP Gatoot Sisworo, Kamis.

Gatoot menjelaskan, awalnya pihaknya yang menerima laporan dari masyarakat mengenai keberadaan pelaku, aparat langsung menyelidiki. Alhasil, dalam penyelidikan petugas berhasil menangkap Deni beserta 766 butir pil zenith yang ia miliki di Jalan Mahir Mahar.

Usai menangkap yang bersangkutan, polisi melakukan pengembangan. Alhasil Deni bernyayi bahwa ada dua orang rekannya yang berada di kawasan Kelurahan Pahandut dan Pahandut Seberang juga menjalankan bisnis yang sama.

"Hamdan dan Madan juga kita tangkap di dua tepat tersebut saat melayani pembeli di sebuah warung. Ternyata ketika kita intrograsi ketiganya mengaku bahwa barang tersebut bukan miliknya melainkan milik UF. Mereka hanya menjualkan dan mengambil upah saja," katanya.

Ditambahkan perwira berpangkat balok tiga tersebut, pihaknya tidak terhenti di tiga tersangka yang selama ini pengrusak generasi anak bangsa.

"Kami terus memburu keberadaan UF bandar sekaligus pemilik barang yang disebar melalui para kurir/pengedar yang sudah diaturnya dengan baik di setiap kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya selama ini," tegasnya.