Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban di Palangka Raya Melonjak

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Harga jual hewan kurban di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah saat ini melonjak dengan rata-rata Rp500 ribu per ekor dibanding bulan lalu.

Harga kambing saat ini mulai Rp2,5 juta per ekor, dan untuk sapi paling murah dijual mulai Rp13,5 juta per ekor.

Harga ini naik dari tahun lalu dengan kisaran rata-rata Rp500 ribu per ekor, ujar Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Verteriner, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota, Sumardi di Palangka Raya, Jumat.

Menurut dia, kenaikan tersebut masih dalam tahap yang wajar mengingat hewan kurban untuk wilayah Kota Palangka Raya sebagian besar masih didatangkan dari daerah luar.

"Meski demikian kami melihat bahwa animo masyarakat untuk berkurban setiap tahunnya terus meningkat," katanya.

Slamet, salah satu warga Palangak Raya yang menjual hewan kurban mengatakan, sampai saat ini sejumlah warga telah mulai mencari sapi dan kambing.

"Harganya naik dari tahun lalu. Untuk kambing termurah kita jual Rp2,5 juta untuk Sapi Rp13,5 juta per ekor. Saat ini warga yang menanyakan harga dan melihat-lihat sudah semakin banyak," katanya.

Dia menambahkan, biasanya permintaan warga akan mencapai puncaknya pada H-7 sampai H-2. Keadaan ini biasanya terjadi agar pembeli tak terlalu lama mengurus sebelum dikurbankan.

"Sengaja mereka membelinya berdekatan dengan hari Kurban agar tak kesulitan memberi makan. Selain itu biasanya pada saat itu kesehatan dan kelayakan hewan kurban ini telah diperiksa oleh dinas. Mungkin dengan begitu mereka lebih mantap membeli hewan-hewan ini," katanya.

Saat ini, pemerintah kota mencatat ketersediaan sapi untuk kurban mencapai 900 ekor dan kambing 300 ekor.

Jumlah tersebut dinilai telah mencukupi seluruh kebutuhan kurban bagi masyarakat di wilayah "Kota Cantik" Palangka Raya.