Pemkot Palangka Raya Salurkan 60 Sapi Kurban

id Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia, Sapi Kurban

Pemkot Palangka Raya Salurkan 60 Sapi Kurban

Menjelang hari Idul Adha 1438 pemerintah kota memberikan sebanyak 60 sapi kurban kepada sejumlah musala dan masjid yang ada di kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (31/8). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mulai mendistribusikan 60 sapi kurban kepada pengurus masjid, musala serta organisasi sosial kemasyarakatan di kota setempat.

Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia, sesaat sebelum melakukan penyerahan sapi secara simbolis di Kantor RPH Palangka Raya, Kamis berpesan agar pembagian daging kurban oleh panitia dilakukan adil dan merata.

"Hewan kurban ini sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat untuk dikelola dengan baik. Untuk itu saya meminta panitia kurban yang menerima sapi-sapi ini dapat adil dan sesuai aturan dalam pembagian daging kurban ini," katanya.

Dia pun berharap agar sapi kurban dari Pemerintah "Kota Cantik" ini dapat membantu dan bermanfaat bagi warga yang benar-benar memerlukan. Meski demikian Riban menyadari bahwa bantuan tersebut belum mampu dilakukan secara menyeluruh untuk warga Palangka Raya.

"Permohonan yang masuk kepada bagian kesra setiap tahun ada sekitar 200 proposal sehingga 60 sapi ini tak sampai separoh dari permintaaan warga. Untuk itu, pemerintah kota berupaya melakukan pemerataan melalui distribusi secara bergiliran setiap tahun," katanya.

Wali Kota Palangka Raya, dua periode itu pun menginstruksikan bagian kesra selaku panitia pembagian kurban memprioritaskan daerah pinggiran untuk mendapat bantuan.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Palangka Raya, Abramsyah saat memberikan sambutan menerangkan bahwa sapi kurban tersebut didatangkan dari sejumlah daerah di luar Palangka Raya.

"Saat sebagian besar kebutuhan sapi kita masih dipasok dari luar Palangka Raya seperti NTT, NTB, Pelaihari Kalsel dan Pangkoh," katanya.

Pihaknya pun memastikan bahwa 60 sapi kurban yang didistribusikan tersebut terbebas dari penyakit berbahaya seperti antraks karena sebelumnya telah dilakukan uji kesehatan dan kelayakan hewan untuk kurban oleh Dinas Pertanian Kota.