Ini Penjelasan PLN Kalselteng Terkait Listrik Padam

id PLN kalselteng, PLN, listrik padam, herry santoso

Ini Penjelasan PLN Kalselteng Terkait Listrik Padam

Ilustrasi. (Istimewa)

Banjarbaru (Antara Kalteng) - Aliran listrik di dua provinsi yaitu Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mengalami pemadaman akibat gangguan transmisi sehingga ribuan pelanggan tidak bisa menikmati tenaga listrik.

Manajer Transmisi dan Distribusi PLN Kalselteng Hery Santoso di Banjarbaru, Kamis, mengatakan gangguan transmisi terjadi sekitar pukul 14.31 WITA  atau 13.31 WIB, sehingga aliran listrik padam.

"Gangguan jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) terjadi pada jalur antara Gardu Induk (GI) Barikin dan GI Rantau sehingga suplai listrik Kalselteng padam," ujarnya.

Ia mengatakan gangguan transmisi tersebut menyebabkan suplai daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai sebesar 140 Mega Watt (MW) tidak dapat tersalurkan.

Dijelaskan, kehilangan daya sebesar 140 MW itu menyebabkan frekuensi tegangan sistem Kelistrikan Kalselteng drop, sehingga beberapa pembangkit besar mendadak berhenti beroperasi.

"Turunnya tegangan secara drastis berdampak terhadap operasi pembangkit lainnya termasuk PLTU Asam-Asam, PLTU Pulang Pisau mendadak trip (berhenti beroperasi)," ungkapnya.

Menurut dia, PLN masih berupaya keras memulihkan Sistem Kelistrikan Kalselteng yang melayani dua provinsi dan secara bertahap masing-masing Gardu Induk mulai dioperasikan 
   
Selanjutnya secara bertahap pula, pembangkit-pembangkit yang terkena dampak rendahnya tegangan akan mulai dioperasikan untuk kemudian sinkron ke sistem kelistrikan.

"Kami perlu waktu untuk memulihkan sistem kelistrikan bertahap untuk memastikan parameter keamanan. Pukul 19.30 Wita pemulihan suplai daya listrik dari PLTMG Bangkanai berhasil dilakukan," kata dia.

Selanjutnya secara bertahap, teknisi yang dikerahkan PLN  melakukan start up PLTU Asam-Asam dan aliran listrik akan kembali beroperasi pukul 22.00 Wita di seluruh Kalselteng.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tidak terduga ini, dan berharap masyarakat bisa bersabar dan berdoa agar proses pemulihan sistem kelistrikan berjalan lancar," katanya.

Sementara itu, hingga pukul 21.00 Wita, aliran listrik pada sebagian wilayah Kalsel termasuk di Kota Banjarbaru masih padam sehingga mengganggu aktivitas masyarakat pada malam Idul Adha.