Harga Karet Rp6.000/Kg di Desa di Bartim

id harga karet, karet di bartim

Harga Karet Rp6.000/Kg di Desa di Bartim

Ilustrasi - Petani karet sedang menyadap getah karet. (istimewa)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Harga karet di pelosok Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah hampir merata pada harga Rp6.000/kg. Salah satunya di Desa Didi, Kecamatan Dusun Timur.

Kades Didi, Juliono, Minggu mengatakan, untuk harga karet di seputaran kampungnya memang seperti itu.

"Dalam sepekan ini harga tetap di Rp6.000/kg. Namun ada kabar dari pengepul, harga akan turun Rp400/kg di awal bulan September ini," ungkapnya.

Jika benar ada penurunan harga, maka harga karet akan menjadi Rp5.600/kg. Harga ini jauh dari harapan masyarakat.

Tumpuan ekonomi masyarakat pada umumnya berprofesi sebagai petani karet. Jika harga karet turun, sangat mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat.

Terkait harapan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang meminta masyarakat mengubah pola tanaman sekunder ke tanaman primer seperti kakao, coklat, sawit, Juliono belum mengetahui pasti bagaimana cara bercocok tanamnya seperti apa.

"Kami harapkan dinas teknis terkait bisa mensosialisasikan manfaatnya dan membantu masyarakat mengenal cara dan pola menanamnya," katanya.

Menurutnya, dengan harga karet yang tidak menentu dalam setahun ini maka ada harapan baru untuk masyarakat bisa bangkit dengan merubah tanaman kebun mereka.