DPRD Bartim Sambut Baik Wacana Gubernur Bangunan Kota Bartim Menuju SGC

id DPRD Bartim, Ariantho S Muller, Gubernur Kalteng, smart and green city, SGC, DPRD Bartim Sambut Baik Wacana Gubernur

DPRD Bartim Sambut Baik Wacana Gubernur Bangunan Kota Bartim Menuju SGC

Dari kiri-kanan: Wakil Ketua I DPRD Bartim, Ariantho S Muller, Ketua DPRD Bartim Broelalano, Wakil ketua UU DPRD Bartim Raran. (Istimewa)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menyambut baik saran Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran agar membangun perkotaan dengan metode smart and green city (SGC).

Wakil Ketua I DPRD Bartim, Ariantho S Muller ST, Selasa, mengatakan, pihaknya menyambut baik keinginan Gubernur Sugianto Sabran dengan metode SGC.

"Saya kira kita semua menyambut baik atas keinginan pak Gubernur tersebut dan tentunya kita harus mendukung dengan hal dimaksud apalagi telah sejalan dengan Pemerintah Provinsi Kalteng," ungkapnya kepada Antara Kalteng. 

Politisi PKPI itu menambahkan, dengan sejalannya pembangunan maka Pemerintah Kabupaten Bartim akan saling menopang dana pembangunan antara APBD Kabupaten dan APBD Provinsi.

Untuk itu, pembangunan SGC dimaksud akan dilakukan pengkajian yang harus matang agar bisa menghasilkan sebuah rencana kota yang cerdas dan memenuhi kebutuhan serta memberikan solusi terhadap masalah di kota dengan memerhatikan aspek adaptasi terhadap bencana dan mitigasi terhadap permasalahan lingkungan.

"Kita sepakat Barito Timur sangat memerlukan Ruang Terbuka Hijau,  Ruang Publik/Taman Publik, Alun alun Taman Kota dan lainnya sebagaimana konsep SGC," terangnya. 

Menurutnya, saat ini hal tersebut memang belum terealisasi karena DPRD dan Kepala Daerah sejak thn anggaran 2013 sampai terakhir kemaren (APBD-P 2017) mensepakati prioritas pembangunan jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan dan fasilitas masyarakat lainnya sebagai upaya peningkatan ekonomi kerakyatan.

Dari aspirasi masyarakat menginginkan agar pembangunan disektor tersebut dituntaskan.

"Ada lebih dari 200 titik jalan dan jembatan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah kabupaten Bartim  yg tersebar di 10 kecamatan dan 101 desa 3 kelurahan yang harus dibenahi dan tentunya dengan APBD yang minim, pastilah belum semua dapat kita atas," terang Ariantho. 

Atas dasar hal prioritas dimaksud, DPRD dan Kepala Daerah tentunya mengharapkan kesabaran masyarakat terlebih dahulu karena saat ini belum dapat terealisasinya Ruang Terbuka Hijau serta tamam Kota dan lainnya.

Kita yakin setelah jalan, jembatan sudah layak bagi masyarakat terutama di Desa Desa, maka DPRD akan mengarahkan pembangunan dan penataan wajah kota menuju konsep Smart and Green City seperti ide cemerlang yg sdh di sampaikan oleh bapak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, demikian Ariantho.