Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamandau Moeriadi mengaku sedang berupaya agar pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahap II tahun 2017 dapat terlaksana pada akhir September atau maksilmal awal bulan Oktober.
"Untuk dana ADD, karena sumber dananya dari APBD, maka harus menyesuaikan dengan APBD perubahan tahun ini. Setelah APBD perubahan nanti disahkan, maka baru bisa dicairkan paling lambat awal bulan Oktober mendatang, " kata Moeriadi di Nanga Bulik, Kamis.
Dikatakan, sampai dengan saat ini DD yang sumber pendanaannya dari APBN tidak ada masalah, sepanjang penyerapan dan pelaporan dana pada tahap sebelumnya sudah selesai, maka bisa mengajukan pencairan untuk tahap II-nya, dan sampai dengan saat ini belum ada satu-pun dari desa yang mengajukan pencairan DD tahap II.
Pengajuan pencairan dana ADD dan DD tidak bisa dilakukan apabila dana tahap I belum beres penyerapan hingga pelaporannya, untuk tahun 2017 ini, total ADD yang dianggarkan dari APBD kabupaten Lamandau sebesar Rp. 52.100.834.700. Sedangkan untuk DD yang diterima dari pemerintah pusat tahun ini sebesar Rp. 67.601.069.000.
"Untuk pencairan pada tahap I, masing-masing desa sudah mencairkan ADD dan DD-nya sebesar 60 persen. Sehingga pada pencairan tahap II nanti hanya tinggal 40 persen saja, " demikian Moeriadi.
