Nah! Warga Palangka Raya Pertanyakan Kasus Anggota BNNP Diduga Pengedar Narkoba

id Oknum BNNP Kalteng, Diduga Edar Narkoba, Warga Pertanyakan, BNNP Kalteng, narkoba

Nah! Warga Palangka Raya Pertanyakan Kasus Anggota BNNP Diduga Pengedar Narkoba

Ilustrasi - (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang bernama Andika mempertanyakan perkembangan kasus oknum Anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng yang ditangkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng beberapa waktu lalu.

"Saya hanya ingin mengetahui saja bagaimana kelanjutan proses perkembangan kasus oknum BNNP Kalteng yang ditangkap dalam kasus narkoba. Katanya dia menjadi pengedar narkoba jenis sabu, sudah sampai mana penanganan kasus itu," kata Andika di Palangka Raya, Jumat.

Ayah satu orang anak itu mengaku penasaran dengan perkembangan perkara tersebut baik melalui media cetak maupun online. Itu artinya tidak pandang bulu dalam penegakan masalah narkoba selama ini di Kalteng.

"Kami masyarakat selalu mendukung Polda maupun pihak BNNP Kalteng untuk memberantas jaringan narkoba yang selama ini merusak generasi bangsa khususnya berada di Kalteng," katanya.

Dilain pihak, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Agustinus menjelaskan bahwa sanya kasus ini masih dalam pemberkasan sehingga belum diserahkan kepada pihak Kejaksaan setempat.

"Berkas dua oknum anggota BNNP yang berinisial SP dan ER itu masih dalam pemberkasan dan belum selesai pemeriksaannya," katanya.

Perwira berpangkat melati tiga ini menembahkan, pihaknya juga masih menyelidiki berapa barang bukti sabu milik BNNP tersebut yang sudah diedarkan oleh dua oknum BNNP tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan penyidikan keduanya mengaku sempat beberapa kali mengedarkan narkoba dari hasil barang bukti yang diamankan pihak BNNP setempat," tegasnya.

Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan awak media, Agustinus menegaskan dua oknum BNNP yang berhasil diamankan pihaknya tidak ada kaitannya dengan lima jaringan narkoba yang berhasil amankan Polda setempat belum lama ini.

"Tidak ada hubungannya kasus ini dengan jaringan narkoba yang kita tangkap itu," tutupnya.