Keberhasilan Penanaman Padi Lahan Gambut Diapresiasi Legislator

id DPRD Palangka Raya, AT Prayer, Keberhasilan Penanaman Padi Lahan Gambut, gambut

Keberhasilan Penanaman Padi Lahan Gambut Diapresiasi Legislator

Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, AT Prayer. (Foto Antara Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, At Prayer mengapresiasi keberhasilan penanaman padi di lahan gambut yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya.

"Jika benar-benar sukses dan berhasil bisa menanam padi di lahan gambut maka itu terobosan bagus dan harus diapresiasi," katanya saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Jumat.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait penanaman padi di lahan gambut yang pertama dilakukan di Kelurahan Kalampangan, Palangka Raya, dengan luas lahan tanam seperempat hektare.

"Namun yang juga harus diperhatikan bahwa keberhasilan penanaman padi di Kalampangan tersebut benar-benar sukses bukan karena kebetulan semata," katanya.

Sehingga, lanjut Politisi Nasdem ini, penanaman padi tersebut benar-benar akan sukses dilaksanakan di kawasan lahan gambut lainnya.

"Pengembangan itu harus teruji keberhasilannya agar bisa diterapkan dilahan yang lain. Untuk itu kami meminta pemerintah kota melalui dinas terkait serius dalam pengembangan penanaman padi di lahan gambut ini," katanya.

Pemerintah Kota Palangka Raya sedang mengembangkan penanaman padi di lahan gambut guna mengatasi ketergantungan beras dari daerah lain.

Uji coba itu dilakukan di lahan seluas 2.500 meter persegi (m2) dengan menggunakan bibit padi Impara-3. Padi jenis ini dapat dipanen dengan usia 90-100 hari.

Dari hasil petik yang dilakukan BPS Palangka Raya di lokasi penanaman padi di lahan gambut itu dapat menghasilkan sekira tujuh ton gabah basah untuk satu hektar lahan.

Selanjutnya Riban menginstruksikan seluruh penyuluh untuk mendata lahan yang memiliki kualifikasi mirip dengan lokasi uji coba tersebut.

"Sehingga pada 2018 kami inginkan Palangka Raya memiliki 10 hektare lahan gambut yang ditanami padi. Apalagi BPTP Kalteng mendukung upaya ini," katanya.