Surabaya (Antara Kalteng) - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) meningkatkan status penyidikan terhadap perkara dugaan penipuan dan penggelapan berkedok investasi Kondominium Condotel Moya Vidi, yang melibatkan terlapor Jaman Nur Chotib atau lebih akrab dikenal sebagai Ustadz Yusuf Mansur.
"Kami tingkatkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan sejak kami menggelar perkaranya pada awal bulan Agustus lalu," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Agung Yudha Wibowo saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat malam.
Dalam perkara ini, Ustadz Yusuf Mansur dilaporkan oleh sejumlah jamaahnya di Surabaya yang merasa tertipu setelah menyumbangkan hartanya untuk investasi proyek pembangunan Kondominium Condotel Moya Vidi di Yogyakarta, yang diistilahkan sebagai investasi sedekah.
Dalam dugaan kasus ini, Ustadz Yusuf Mansur sejak tahun 2012 getol mengajak para jamaah pengajiannya untuk berpartisipasi dalam investasi sedekah tersebut dengan menjanjikan sejumlah keuntungan setelah proyek ini berjalan. Namun proyek yang dijanjikan sampai sekarang tidak pernah terealisasi.
Agung menjelaskan, setelah gelar perkara dan meningkatkan status penyidikan, proses selanjutnya adalah memanggil para pihak yang terkait dalam perkara ini.
"Kami panggil pelapor, saksi-saksi, jika perlu memanggil ahli. Prosesnya masih panjang sampai terakhir nanti memanggil terlapor," ujarnya.
Terpisah, kuasa korban Sudarso Arif Bakuma sebagai pelapor, mengapresiasi kinerja Polda Jatim yang telah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan sejak melayangkan laporan perkara ini pada bulan Juni lalu.
Menurut dia, dengan ditingkatkannya status perkara ini menjadi penyidikan, berarti penyidik Polda Jatim telah melihat adanya unsur pidana dalam dugaan penipuan yang dilakukan terlapor Ustadz Yusuf Mansur.
"Kami memang sudah dikabari dan mendapat surat dari Polda Jatim bahwa perkara yang kami laporkan sudah dilakukan gelar perkara dan ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan pada tanggal 4 Agustus lalu," katanya.
Berita Terkait
Pilot pesawat Smart Aviation yang jatuh ditemukan selamat
Minggu, 10 Maret 2024 18:24 Wib
Pemilu 2024 bagi WNI di Belanda dipastikan aman
Senin, 29 Januari 2024 13:21 Wib
Sekretaris DPRD Kotim resmi berganti ke Muhammad Yusuf
Kamis, 4 Januari 2024 18:04 Wib
DPRD Palangka Raya dorong eksekutif-legislatif sampaikan kinerja ke masyarakat
Kamis, 7 Desember 2023 16:20 Wib
Waket DPRD Palangka Raya minta ASN harus berikan pelayanan prima
Kamis, 7 Desember 2023 14:51 Wib
DPRD Palangka Raya apresiasi pemkot tingkatkan fasilitas di pustu
Senin, 4 Desember 2023 7:42 Wib
Layanan autis gratis dari Pemkot Palangka Raya harus dimanfaatkan warga
Selasa, 21 November 2023 18:58 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta segera pangkas pohon rawan tumbang
Jumat, 17 November 2023 16:43 Wib