Alat Kontrasepsi Pil KB dan Suntik Diminati Masyarakat Seruyan

id BPPKB Seruyan, Purwadi, alat kontrasepsi

Alat Kontrasepsi Pil KB dan Suntik Diminati Masyarakat Seruyan

Ilustrasi, Keluarga Berencana (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Penggunaan alat kontrasepsi Keluarga Berencana (KB) jenis pil dan suntik saat ini menjadi alat kontrasepsi yang paling diminati masyarakat di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

"Akseptor memilih pil dan suntik karena mudah diperoleh, penggunaannya dirasa lebih praktis, dan dari segi biaya juga sangat terjangkau," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Seruyan Purwadi di Kuala Pembuang, Sabtu.

Berdasarkan data realisasi peserta KB baru per Juli 2017 di sepuluh kecamatan yang ada di Seruyan, dari 500 akseptor hampir 90 persen atau 390 akseptor di antaranya memilih untuk menggunakan pil dan suntik.

Ia mengatakan, banyaknya pengguna alat kontrasepsi jangka pendek mungkin karena masyarakat belum memahami betul cara penggunaan alat kontrasepsi lainnya seperti IUD, implant (susuk), atau alat kontrasepsi jangka panjang seperti Modus Operasi Wanita (MOW) dan Modus Operasi Pria (MOP).

"Hal ini terlihat dari tidak adanya akseptor yang ingin melakukan MOW, dan hanya sedikit yang mau melakukan MOP," katanya.

Ia menambahkan, BPPKB melalui penyuluh yang ada di lapangan akan terus mendorong masyarakat untuk menjadi peserta KB aktif. Meski demikian, penyuluh KB pada hakekatnya hanya memberikan informasi dan tidak dapat memaksakan kehendak peserta. Penyuluh KB hanya dapat memberikan saran sesuai dengan kondisi akseptor.

Menurutnya, penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang seperti MOW atau MOP tidak akan mengganggu aktivitas seksual seseorang. Metode MOW atau MOP tetap bisa memberi kepuasan bagi penggunanya, dan penggunaan alat kontrasepsi seperti IUD, susuk, kondom, dan MOP atau MOW ini biasanya hanya digunakan peserta KB yang pemikirannya lebih maju.

"Meski begitu, kita berharap dan terus mendorong masyarakat secara umum tetap dapat berpartisipasi menjadi peserta KB aktif," katanya.