Sampit (Antara Kalteng) - Setiap kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diminta mengalokasikan dana penanggulangan bencana untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Dana penanggulangan bencana wajib dianggarkan oleh setiap kecamatan, kelurahan, dan desa. Khususnya untuk antisipasi kebakaran dan banjir yang sangat rawan terjadi. Ini harus masuk skala prioritas," kata Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Handoyo J Wibowo di Sampit, Minggu.
Kotawaringin Timur termasuk kabupaten yang masuk kategori rawan bencana di Kalimantan Tengah. Ancaman bencana yang terjadi adalah kebakaran hutan dan lahan, kekeringan dan krisis air bersih, banjir, angin kencang dan lainnya.
Untuk itulah perlunya kecamatan, kelurahan dan desa, mengalokasikan dana penanggulangan bencana. Dana itu untuk pembelian peralatan, logistik untuk korban bencana, biaya operasional penanggulangan bencana dan lainnya.
Seperti saat ini, kebakaran lahan mulai kembali marak. Dana penanggulangan bencana dibutuhkan untuk biaya operasional, peralatan pemadam kebakaran dan lainnya.
Handoyo menyayangkan dana penanggulangan bencana di kecamatan, salah satunya di Kecamatan Baamang, yang dananya dipangkas untuk kepentingan lain. Ini sangat disayangkan karena upaya pencegahan dan penanggulangan bencana membutuhkan biaya.
"Apalagi Baamang ini kan daerah yang sangat rawan kebakaran lahan. Dana penanggulangan bencana harus dialokasikan. Jangan sampai kondisinya parah karena penanggulangan bencana terkendala dana," kata Handoyo.
Handoyo juga berharap kecamatan, kelurahan dan desa mengalokasikan anggaran dana kemanusiaan untuk menangani masalah sosial. Pemerintah daerah wajib mengayomi warga lanjut usia dan masalah sosial lainnya.
Berita Terkait
Menegangkan, evakuasi pasangan lansia korban banjir di Sampit dibayangi kemunculan buaya
Selasa, 30 April 2024 4:57 Wib
Jumlah nelayan bertambah, Bupati Kotim komitmen tingkatkan sektor perikanan
Senin, 29 April 2024 21:13 Wib
16 Desa di Kotim siap dicanangkan sebagai Desa Bersinar
Senin, 29 April 2024 17:57 Wib
KPU Kobar manfaatkan momen nobar Piala Asia untuk sosialisasi pilkada
Senin, 29 April 2024 15:43 Wib
Sampit terkepung banjir, BPBD bantu dan evakuasi warga terdampak
Senin, 29 April 2024 15:27 Wib
Diskominfo Kotim usulkan pembangunan 35 BTS hingga ke pelosok
Senin, 29 April 2024 14:39 Wib
Wabup Kotim minta masyarakat tidak ikut-ikutan menyebarkan konten pornografi
Senin, 29 April 2024 5:35 Wib
Puluhan calon guru penggerak Kotim pamerkan panen hasil belajar
Minggu, 28 April 2024 16:50 Wib