3.754 UMKM di Gumas Diharapkan Makin Miliki Daya Saing Tinggi

id UMKM Gumas, Asisten II Yansiterson, bupati gumas

3.754 UMKM di Gumas Diharapkan Makin Miliki Daya Saing Tinggi

Asisten II Setda Gumas, Yansiterson saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati Gumas sekaligus membuka kegiatan di Aula BP3D Kabupaten Gumas, Senin (11/9/17). (Foto Antara Kalteng/Jemmy Kamis)

Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Berdasarkan data dari Dinas Transmigrasi, Tenaga kerja dan koperasi usaha kecil dan menengah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) pertanggal 31 Januari 2017 bahwa jumlah usaha mikro sebanyak 3.417 unit, usaha kecil 336 unit, dan usaha menengah sebanyak 1 unit.

Demikian sambutan Bupati Gumas, Arton S Dohong yang diwakili Asisten II Yansiterson saat membuka sosialisasi kebijakan usaha kecil menengah tahun 2017 di Aula BP3D Kabupaten Gumas, Senin (11/9/17).

"Jadi, totalnya sebanyak 3,754 unit yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Gunung Mas," ungkapnya.

Dengan memperhatikan jumlah tersebut, ia mengharapkan dan optimis peran dan citra pelaku usaha ke depannya akan semakin membaik.

"Sehingga, terciptanya pelaku usaha yang berdaya saing tinggi," ucapnya.

Ia mengatakan, sasaran dari kegiatan sosialisasi itu adalah pelaku usaha kecil menengah di Kabupaten berjuluk Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu. 

Selain itu, bertujuan penciptaan iklim usaha menengah yang kondusif, dan tersedianya kebijakan tentang usaha kecil menengah di lingkungan Kabupaten Gumas.

Pemberdayaan UMKM, merupakan salah satu solusi dalam menggairahkan pertumbuhan perekonomian dalam meningkatkan kegiatan ekonomi.

"Terutama, dalam mengatasi persoalan kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan sosial," katanya.

Ia menambahkan, melalui kegiatan itu pihaknya juga mengharapkan semua peserta dapat mengikuti secara seksama, sehingga diharapkan materi yang diperoleh dapat berguna.

"Serta, diinformasikan kepada para pelaku usaha kecil menengah di wilayhnya masing-masing," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kristening Natalina menyebutkan. Sosialisasi itu, diikuti oleh pserta yang berasal dari dua kecamatan, yaitu kecamatan Mihing Raya, dan Kecamatan Kurun.