Sampit (Antara Kalteng) - Polisi menangkap warga Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kalimantan Tengah, Sugianoor (41) karena diduga membakar lahan.
"Alasannya untuk membersihkan lahan. Pelaku diduga sengaja membakar lahan, kemudian ditinggal pulang untuk makan siang. Ketika itulah api menjalar ke mana-mana. Sekitar satu hektare lahan yang terbakar," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kapolsek Jaya Karsa Ipda Hamdan Samudro di Sampit, Senin.
Awalnya ada laporan dari warga terkait kebakaran lahan di desa itu. Kecurigaan muncul karena ada warga yang melihat Sugianoor berada di sekitar lokasi kejadian beberapa saat sebelum kebakaran lahan meluas.
Polisi yang mendapat laporan dari warga, langsung menginterogasi Sugianoor. Akhirnya pria yang merupakan penjaga kebun itu mengakui perbuatannya.
Pelaku dijerat dengan Pasal 52 ayat (1) junto Pasal 41 ayat (1) dan atau ayat (2) huruf b dan huruf c Peraturan Daerah Kotawaringin Timur Nomor 7 tahun 2003 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Lahan.
"Kami tidak memberikan toleransi kepada para pelaku pembakar lahan karena beberapa kali sudah dilakukan sosialisasi dan imbauan agar tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan tapi masih saja ditemukan. Makanya kami tindak tegas," kata Samudro.
Dia mengimbau masyarakat tidak membakar lahan dengan alasan apapun. Kebakaran lahan bisa menyebabkan kabut asap yang merugikan masyarakat luas.
Berita Terkait
Seorang IRT diduga stres ingin lompat dari Jembatan Kahayan
Senin, 25 Maret 2024 15:27 Wib
Diduga kram, seorang remaja tenggelam di Sungai Kahayan
Selasa, 12 Maret 2024 6:48 Wib
Diduga satu keluarga tewas usai terjun dari lantai 22 apartemen di Jakarta
Sabtu, 9 Maret 2024 22:33 Wib
Penemuan sesosok mayat tertimbun tanah di Kapuas diduga korban pembunuhan
Kamis, 7 Maret 2024 14:29 Wib
Diduga gunakan dana desa untuk berjudi, mantan kades di Murung Raya ditangkap
Rabu, 6 Maret 2024 17:14 Wib
Ganjar diduga terima suap dari perusahaan asuransi lebih dari Rp100 miliar
Rabu, 6 Maret 2024 12:48 Wib
Rektor Universitas Pancasila diduga lakukan pelecehan seksual
Senin, 26 Februari 2024 18:24 Wib
Serangan diduga teroris di gereja Katolik di Burkina Faso tewaskan 15 orang
Senin, 26 Februari 2024 14:43 Wib