282 Pendaftar P3K Pemkab Seruyan Lolos Administrasi

id Pemkab Seruyan, Lolos Administrasi, P3K

282 Pendaftar P3K Pemkab Seruyan Lolos Administrasi

Ilustrasi, Logo Seruyan. (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Sebanyak 282 pendaftar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah lolos seleksi administrasi.

"Sebanyak 282 pendaftar berhak untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seruyan Hartono di Kuala Pembuang, Senin.

Ia mengatakan, jumlah pendaftar yang menyerahkan berkas lamaran sampai dengan hari terakhir pendaftaran Jumat (8/9) sebanyak 194 pendaftar untuk guru dan 115 pendaftar untuk tenaga kesehatan.

"Total pendaftar 309 orang. Dari jumlah tersebut 26 pendaftar guru dan 1 pendaftar tenaga kesehatan tidak lolos seleksi administrasi," katanya.

Ia menjelaskan, pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat melakukan registrasi ulang atau pengambilan kartu tanda peserta ujian pada 12-14 September.

"Peserta yang dinyatakan memenuhi syarat atau lulus seleksi administrasi berhak mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT) pada 14-18 September, dilanjutkan tes wawancara pada 19-22 September dan pengumuman hasil seleksi pada 25 September 2017," katanya.

Ia menambahkan, bagi pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi akan langsung menerima surat keputusan (SK) dan mulai aktif bekerja pada Oktober 2017 mendatang.

"P3K juga sama dengan PNS, selama instansi masih membutuhkan P3K akan terus bekerja, dan bagi P3K juga akan berlaku segala aturan mengikat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53/2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil," katanya.

Sesuai dengan formasi yang ditetapkan, jumlah P3K yang diperlukan sebanyak 180 orang dengan formasi tenaga pendidik sebanyak 130 orang terdiri dari guru matematika, guru IPA, guru bahasa Inggris, guru bahasa Indonesia dan guru kelas. Kemudian, 50 orang tenaga kesehatan terdiri dari dokter umum, dokter gigi, apoteker, perawat, bidan, perekam medik, sanitarian, pranata laboratorium, nutrisionis.

"Kita berharap rekrut P3K tahap pertama kali ini dapat mengatasi kekurangan pegawai, khususnya untuk tenaga pendidik atau guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di daerah pelosok," katanya.