Pemkot Belum Bahas Pembangunan Sekolah Terbakar Gunakan Dana CSR

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya Dr HM Riban Satia mengatakan, pihaknya belum membahas secara detail rencana gubernur Kalteng yang menyatakan bahwa pembangunan sekolah yang dibakar di kota setempat akan dibangun menggunakan dana CSR.

"Ya kalau saya kan gini, kalau berharap dengan SCR itu kan kita sudah punya perencanaan. Memang kita sudah ada komunikasi dengan pak gubernur namun sampai saat ini komunikasi secara riil dan teknisnya belum," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Saat ini pihaknya juga tengah fokus pada penggunaan dana APBD Kota Palangka Raya untuk membangun tujuh sekolah yang dibakar tersebut.

Apalagi saat ini pemerintah kota juga telah menyiapkan dana pembangunan tersebut yang mana juga telah disetujui jajaran pihak DPRD "Kota Cantik" ini.

Wali Kota Palangka Raya dua periode ini menambahkan dirinya saat ini juga telah menerima rancangan bangunan tujuh sekolah tersebut termasuk besaran anggaran yang diperlukan.

"Saya kemaren sudah dikasih sama pak kadis dan timnya bentuk bangunan sekolah dengan biaya pembangunan. Kita juga perlu rincian CSR itu yang mana dan mana agar bisa singkron dengan APBD kita," katanya.

Riban menambahkan bahwa pihaknya tidak menutup diri jika ada pihak-pihak yang ingin berpartisipasi danam pembangunan sekolah dibakar termasuk dalam melengkapi sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar lain di sekolah tersebut.

Meski demikian, segala bentuk bantuan harus dikomunikasikan khususnya dengan pemerintah kota sehingga dapat tepat sasaran.