Sampit (Antara Kalteng) - Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 4 tahun 2015 tentang Pasar Tradisional menjadi rujukan bagi daerah lain di Kalimantan Tengah, untuk membuat aturan serupa.
"Tadi kami menerima kunjungan dari Panitia Khusus II DPRD Kota Palangka Raya. Mereka ingin meminta informasi terkait tentang Perda Pasar Tradisional karena kita sudah punya," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kotim, Jainudin Karim di Sampit, Selasa.
Kunjungan Panitia Khusus II DPRD Kota Palangka Raya disambut antusias anggota DPRD Kotawaringin Timur dipimpin Ketua Komisi II, Rudianur. Banyak hal yang didiskusikan dalam pertemuan antara rombongan legislator beda daerah itu.
DPRD Kota Palangka Raya saat ini sedang menggodok peraturan daerah tentang penataan pasar tradisional. Mereka berharap mendapat banyak informasi karena Kotawaringin Timur sudah memiliki Peraturan Daerah tentang Pasar Tradisional.
Jainudin mengatakan, peraturan daerah tersebut bertujuan untuk mendorong pengembangan pasar tradisional dan perekonomian masyarakat. Tujuan utamanya adalah mempertahankan agar pasar tradisional tidak sampai mati di tengah menjamurnya pusat perbelanjaan modern.
Pasar tradisional menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat hingga di perdesaan. Bahkan pasar tradisional bisa berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah jika dikelola dengan baik, misalnya dari retribusi lapak pedagang, jasa parkir dan lainnya.
"Kotawaringin Timur jadi acuan mungkin karena dinilai penataannya baik dan ada peraturan daerahnya, makanya DPRD Kota Palangka Raya berkunjung ke DPRD Kotawaringin Timur untuk mengkaji dan melihat bagaimana penerapannya di lapangan," kata Jainudin.
Politikus Partai Gerindra ini mengakui, pengelolaan pasar tradisional di Kotawaringin Timur sudah cukup baik, namun tetap perlu terus ditingkatkan.
Dia berharap pasar tradisional terus berkembang sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Berita Terkait
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke tanah suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KPPN Sampit beri penghargaan mitra kerja terbaik
Kamis, 25 April 2024 20:07 Wib
BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim
Kamis, 25 April 2024 13:28 Wib