Nah! Bupati Lamandau Akan Panggil Kades Penganiaya YN

id kades baruta, penganiaya staf, polsek bulik

Nah! Bupati Lamandau Akan Panggil Kades Penganiaya YN

YN saat menunjukkan beberapa pesan bernada ancaman yang dikirimkan Kepala Desa Beruta Ads. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Bupati Lamandau Marukan dalam waktu dekat memanggil Kepala Desa Beruta Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau inisial Ads untuk memberikan penjelasan terkait adanya dugaan penganiayaan terhadap perempuan berinisial YN.
     
"Secara pribadi, saya sudah ada mendapat laporan tentang perihal tersebut. Secepatnya kita akan panggil Kades tersebut untuk melakukan klarifikasi, " kata Marukan di Nanga Bulik, Jumat.
     
Orang nomor satu di Kabupaten berjuluk "Bumi Bahaum Bakuba" ini menegaskan bahwa pada saat ini segala sesuatu yang telah dilakukan Kades Beruta tersebut diserahkan dan akan menghormati proses hukum.
     
Dia mengatakan, apabila pada saatnya nanti kades itu terbukti bersalah, maka Pemkab Lamandau akan mengambil tindakan sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku.
     
"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan yang masih berjalan. Jika nantinya terbukti bersalah kita akan berikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku, " kata Marukan.
     
Kepala Desa Beruta Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau inisial Ads dilaporkan ke Polsek Bulik karena diduga melakukan penganiayaan terhadap perempuan berinisial YN umur 22 tahun yang juga bekerja sebagai staff Bagian Keuangan di Kantor Desa Beruta.
     
Dugaan penganiayaan Kades berumur 41 tahun itu terjadi, Selasa (12/9) sore, di dekat toilet perkantoran Desa Beruta. Di mana Ads diduga memukul wajah dan kepala YN sampai terjatuh ke lantai toilet. Setelah terjatuh, YN tetap dipukul dan kepalanya dihempaskan ke lantai toilet.
     
"Penganiayaan itu terjadi karena Ads marah dan merasa cemburu. Saya dengan Ads memang sempat punya hubungan khusus, tapi sudah lama berakhir. Saya pun sudah punya pacar dan berencana akan menikah," beber YN, korban penganiayaan Ads.
     
Selain diduga menganiaya, Kades Beruta itu juga melakukan ancaman melalui pesan singkat ke telepon seluler milik YN. Ads mengancam akan menembak YN dan pacarnya apabila sampai terlihat dan ketemu.
     
"Saya sudah melaporkan penganiayaan Ads ke Polsek Bulik, serta melakukan visum di RSUD Lamandau," kata YN.