Polres Seruyan Modifiksi Kendaraan Alat Pemadaman Karhutla

id Wakapolres Seruyan, Kompol Agus Dwi Suryanto, Kendaraan Alat Pemadaman Karhutla

Polres Seruyan Modifiksi Kendaraan Alat Pemadaman Karhutla

Sejumlah kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi Kepolisian Resor Seruyan, Kalimantan Tengah untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. (Foto Antara Kalteng/Fahrian Adriannoor)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Seruyan, Kalimantan Tengah memodifikasi sejumlah kendaraan roda dua menjadi alat pemadaman kebakaran hutan dan lahan secara sederhana.

"Ada tujuh buah sepeda motor yang sudah kita modifikasi untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)," kata Wakapolres Seruyan Kompol Agus Dwi Suryanto usai Apel Pergelaran Kendaraan Taktis Pemadam Karhutla di Kuala Pembuang, Jumat.

Mantan Kabag Ops Polres Palangka Raya ini mengatakan, selain tujuh unit sepeda motor modifikasi yang dilengkapi pompa air pada bagian mesin, Polres juga menyiapkan tiga unit pompa air Alkon yang juga sudah dimodifikasi sehingga dapat digunakan berpindah-pindah dalam waktu cepat.

"Alat-alat pemadaman karhutla ini nanti akan kita tempatkan di Polsek-Polsek," katanya.

Ia menjelaskan, sepeda motor dan pompa air yang sudah dimodifikasi berfungsi untuk menyasar lokasi karhutla yang sulit dijangkau, menggantikan mobil pemadam kebakaran yang tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran.

"Adapun sasaran karhutla yang bisa ditangani alat pemadaman ini adalah karhutla yang baru saja terjadi," katanya.

Menurutnya, berdasarkan pengalaman yang telah lalu, penanganan karhutla di "Bumi Gawi Hatantiring" seringkali menemui banyak hambatan di lapangan, di antaranya jarak titik api yang jauh dan sulit dijangkau sehingga api yang lambat ditanggulangi sempat membesar.

"Dengan kendaraan ini kita bisa menembus lokasi kebakaran walaupun hanya jalan setapak, yang penting di lokasi ada sumber air," katanya.

Ia berharap, modifikasi kendaraan taktis yang dilakukan kepolisian untuk penanggulangan karhutla dapat menjadi inspirasi dan dicontoh oleh Pemkab Seruyan beserta jajarannya sehingga penanganan karhutla menjadi lebih efektif.

"Kita juga berharap pemerintah bisa menyediakan embung-embung air di lokasi-lokasi rawan kebakaran agar alat yang sudah dimodifikasi dapat berfungsi maksimal," katanya.