Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Dani dan Julni alias Ongeng terpaksa harus dilumpuhkan dengan peluru polisi ketika ingin kabur. Dua pelaku pencurian komponen Base Tranceiver Stations (BTS) ini ditangkap tim Buru Sergap (Buser) Polres Pulang Pisau ditempat berbeda.
Dani ditangkap saat melintas di tepi jalan di kawasan Banjarmasin Selatan provinsi Kalimantan Selatan. Sementara Julni ditangkap di Desa Lupak Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas.
Keduanya merupakan 5 dari kawanan spesialis pencurian komponen BTS di wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Dari pengakuan Julni saat mendapat perawatan di RSUD Pulang Pisau, dirinya ikut mencuri karena diajak salah satu pelaku berinisial S. Karena S tidak bekerja sopir truk lagi maka muncul niat untuk mencuri komponen BTS.
Dua TKP yang dicuri yaitu komponen seperti accu di BTS Jalan Abel Gawei Kelurahan Pulang Pisau dan Desa Gohong Kecamatan Kahayan Hilir.
"Hasil pencurian dibagi 5 orang, masing-masing mendapat bagian Rp1,2 Juta," aku Julni sembil meringis menahan sakit dan memiliki satu anak ini mendapat dua tembakan di kakinya.
Julni dan Dani mengaku uang yang digunakan untuk membayar utang dan barang-barang hasil pencurian itu dijual kepada penadah di Banjarmasin. Kepolisian setempat masih melakukan pengembangan, karena TKP pencurian lebih dari satu tempat sehingga tidak menutup kemungkinan kedua pelaku terlibat pencurian di daerah lain.
Selama dua minggu, tim Buser Polres Pulang Pisau memburu dan mengintai kawanan ini.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Dedy Sumarsono SIKMH melalui Kasat Reskrim, AKP Edia Sutaata SH mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan dengan tertangkapnya dua pelaku pencurian komponen BTS di dua TKP di wilayah Pulang Pisau.
"Nanti akan ada pers rilis resmi dari kepolisian setempat, karena kami juga masih melakukan penyidikan dan pengembangan terhadap para pelaku," demikian Edia.
