Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Tim desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Tengah mengunjungi Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.
Kedatangan tim ini untuk melakukan monitoring terkait kesiapan pelaksanaan Pilkada, baik itu pendanaan dan data pemilih.
Salah satu aspek penekanan yang menjadi perhatian kami dalam pelaksanaan Pilkada Serentak di Provinsi Kalteng itu mengenai pendanaan dan data pemilih.
"Ini yang kami melakukan monitoring, dimana Pemkab harus juga memberikan bantuan dan fasilitasi dalam penyelenggaraan Pilkada," ungkap Anggota tim Desk Pilkada Provinsi Kalteng Yuel Tanggara, Jumat.
Terkait dana pilkada, pihaknya sudah memperoleh gambaran, dan ini pun sudah teranggarkan semua, baik itu untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), TNI, Polri, Kesbangpol dan Satpol PP.
"Semua tidak ada masalah, tinggal kesiapan masing-masing pihak terkait untuk mempersiapkan dan merencanakan segala sesuatu, dan menunggu pada 2018 untuk penyelenggaraannya nanti," ucapnya.
Kalau terkait dengan data kependudukan, kata dia, data yang diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sudah valid, dan tinggal menunggu laporannya saja.
Yang menjadi kesulitan itu pastinya masalah perekaman yang agak lambat, karena dipengaruhi infrastruktur yang kurang memadai dan jarak yang jauh.
"Paling lambat data penduduk ini diterima pusat pada 27 September. Kami optimis itu bisa diselesaikan, mengingat antara KPU dan Disdukcapil sangat bersinergi. Mereka melakukan jemput bola hingga ke desa dan kelurahan dan itu merupakan strategi yang bagus," jelasnya.
