Warga Jangkang Lama Usulkan Lanjutan Pembangunan Turap

id DPRD Barito Utara, Hasrat, Pembangunan Turap

Warga Jangkang Lama Usulkan Lanjutan Pembangunan Turap

Logo DPRD (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Masyarakat Desa Jangkang Lama Kecamatan Lahei Barat Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengharapkan kepada pemerintah daerah dapat melanjutkan pembangunan turap di tepian Sungai Barito, tepatnya yang berada di jalan penghubung antar Desa Jangkang Lama, Jangkang Baru dan Desa Nihan.

"Kawasan Desa Jangkang Lama ini mengalami abrasi akibat diterjang deras arus Sungai Barito, dan jika tidak dilakukan penanganan dalam hal ini dapat semakin bertambah parah, serta dapat membuat akses jalan darat yang menghubungkan antar desa tersebut terputus," kata anggota DPRD Barito Utara, Hasrat di Muara Teweh, Jumat.

Permintaan warga itu diketahui setelah sejumlah anggota DPRD Barito Utara melakukan reses ke sejumlah desa termasuk Desa Jangkang Lama sebelum selesainya pembahasan perubahan APBD 2017.

Menurut Hasrat, Kepala Desa Jangkang Lama, Supia mengusulkan agar turap ditepian Sungai Barito dibangun.

"Kami juga sempat meninjau lokasinya, memang bagian pinggir di tepian sungai itu mengalami abrasi," kata dia.

Hasrat mengatakan bahwa lanjutan pembangunan turap di tepian tebing tersebut memang prioritas dilakukan agar tanah di pinggiran sungai itu tidak terus terkikis.

"Sebab jika abrasi yang berada dipinggiran jalan tersebut terus berlanjut, bisa mengakibatkan jalan dan jembatan penghubung antar desa tiga desa itu menjadi terputus," kata Hasrat yang juga anggota dewan terpilih dari Dapil III ini.

Dia berjanji nantinya akan menyampaikan usulan dari Kades Jangkang Lama ini kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara, sehingga lanjutan pembangunan turap ini bisa dilaksanakan lagi di tahun anggaran 2018 mendatang.

"Untuk turap yang ada dibangun saat ini puluhan meter, lanjutan pembangunan turap di sepanjang tepian sungai itu sangat diharapkan warga setempat, karena jalan penghubung antar desa ini merupakan pendukung perekonomian masyarakat yang sangat vital, yang jika sampai terpurus akan memberikan dampak yang besar bagi warga," ujar politisi dari Partai Amanat Nasional ini.