Pemkab Seruyan Terima Bantuan Bus dari Kemenhub untuk Desa Tertinggal

id seruyan, bantuan bus, kemenhub, Pemkab Seruyan Terima Bantuan Bus dari Kemenhub untuk Desa Tertinggal, mini bus

Pemkab Seruyan Terima Bantuan Bus dari Kemenhub untuk Desa Tertinggal

Ilustras - (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menerima bantuan bus dari Kementerian Perhubungan untuk memperlancar aktivitas masyarakat di sejumlah desa tertinggal di kabupaten tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Seruyan Tuhas Bandrang, di Kuala Pembuang, Sabtu, mengatakan bantuan bus untuk transportasi warga di sejumlah desa tertinggal yang diterima Pemkab Seruyan dari Kemenhub sebanyak tiga unit.

"Dari tiga unit bantuan minibus, satu di antaranya saat ini sudah berada di kantor Dishub Seruyan, sedangkan dua unit minibus lainnya dari Kemenhub akan diterima menyusul," katanya lagi.

Ia menjelaskan, tujuan pemberian bantuan bus dari kementerian itu adalah untuk memudahkan transportasi dan mendorong peningkatan aktivitas perekonomian warga desa tertinggal sebagian besar masih mengandalkan alat transportasi air.

"Bantuan bus dari Kemenhub dimaksudkan untuk kepentingan warga desa tertinggal yang kesulitan transportasi darat, karena selama ini transportasi yang ada hanya antarkabupaten," katanya pula.

Dia mengatakan, Pemkab Seruyan tidak menganggarkan dana untuk operasional, sehingga pengelolaan bus khusus untuk melayani angkutan antardesa dan kecamatan akan diserahkan langsung kepada pemerintah desa melalui koperasi.

"Nanti pengelolaannya kami serahkan kepada koperasi yang sehat baik secara aturan telah berbadan hukum maupun secara manajemen tertata dengan baik, dan seluruh operasionalnya ditanggung oleh koperasi tersebut," katanya lagi.

Ia menambahkan, agar bantuan bus termanfaatkan secara optimal, pihaknya akan melakukan seleksi secara ketat kepada desa dan koperasi yang mengelola sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

"Kami tidak ingin terjadi setelah bus diserahkan malah tidak dikelola dengan baik dan tidak mampu beroperasi karena alasan tidak ada dana operasionalnya, makanya desa dan koperasi yang akan mengelola bantuan bus tersebut akan diseleksi dengan benar," kata dia.