19 SDN Barto Utara Dapat Dana Rehab Sekolah Rp8,4 Miliar

id dana rehab sekolah, masdulhaq, disdik barut

19 SDN Barto Utara Dapat Dana Rehab Sekolah Rp8,4 Miliar

Sejumlah kepala sekolah penerima bantuan rehabilitasi sekolah foto bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Masdulhaq dan pejabat dari Kemendikbud di Muara Teweh, Sabtu. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebanyak 19 Sekolah Dasar Negeri di sejumlah kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menerima kucuran dana pembangunan rehabilitasi sekolah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2017 sebesar Rp8,4 miliar.

"Masing-masing sekolah yang mendapat bantuan itu sudah dilakukan pengecekan lapangan oleh Tim Takola (Tata Kelola Sekolah) dengan mengalami tingkat kerusakan fisik yang ruang kelas di atas 50 persen sampai 65 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara (Barut), Masdulhaq di Muara Teweh, Minggu.

Menurut Masdulhaq dalam perbaikan sekolah itu telah dilakukan menandatangan kesepakatan (MoU) antara pihak kepala sekolah dengan tim dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Dasar Kemendikbud pada Sabtu (16/9) di SMKN 1 Muara Teweh.

Sekolah tersebut mendapat kucuran bantuan dana itu bervariasi yakni ada yang mendapat perbaikan tiga ruang kelas dengan dana Rp209,8 juta dan paling besar mendapat sembilan ruang kelas memcapai Rp818,3 juta.

"Sesuai petunjuk pelaksana dan teknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pencairannya dana itu melalui bank BRI Muara Teweh dengan dua tahap yaitu tahap pertama dikucurkan sebesar 70 persen dan tahap kedua 30 persen

Masdulhaq mengatakan pihaknya banyak terima kasih kepada Arman selaku yg mewakili dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Dasar dengan terealisasinya dana rehabilitasi sekolah di Barito Utara.

Pihaknya tetap berharap tahun depan bantuan dari pemerintah pusat ini bertambah banyak lagi sehingga sekolah-sekolah di daerah ini mengalami kerusakan dapat diperbaiki.

"Dalam pengerjaan rehabilitasi sekolah ini dilakukan secara swakelola sehingga harus dipergunakan sebaik-baiknya dan tepat sasaran, selain itu jangan sekali-kali dikerjakan oleh pihak ketiga (Melalui CV atau rekanan) karena sangat bertentangan dengan petunjuk yang ada," ujar Masdulhaq.