Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Kepala Kesbangpol Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Tasa Torang menyebutkan keberadaan eks pengurus dan anggota Gafatar di wilayah Kabupaten berjuluk Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, masih terus dipantau sejak dibubarkan oleh Pemerintah pusat.
Sejauh ini, keberadaannya sudah mulai berkurang, dikarenakan sudah pulang ke kampung halamannya masing-masing. Namun, masih ada pula yang masih menetap.
"Tapi, mereka yang masih menetap sudah membaur dan tidak mengelompok lagi. Terakhir, datanya 23 Eks Gafatar dari 65 KK," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/9/17).
Ia mengatakan, eks Gafatar yang masih menetap tersebut kini telah melakukan aktivitas bertani, berkebun, jual sayur keliling, dan perdagangan lainnya.
Selain pemantauan secara langsung, pihaknya juga menjadwalkan pertemuan atau diskusi dengan tokoh eks Gafatar itu.
"Iya. Biasanya tokoh itu kami undang untuk berdiskusi bersama, dan sekedar untuk mengetahui perkembangan mereka saja," katanya.
Ia mengharapkan, kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Gumas untuk dapat menerima mereka dalam kehidupan bermasyarakat. Ia juga mengajak, agar warga dapat turut serta menciptakan situasi yang tertib, aman, dan kondusif di lingkungannya.
"Mari kita hidup berdampingan dengan damai, meskipun berbeda-beda suku dan keyakinan," tandasnya.
