Palangka Raya (Antara Kalteng) - Guna meningkatkan pemasaran dan produktivitas, Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mulai merutinkan pergelaran bazar bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Salah satu caranya kita akan secara rutinitas menggelar bazar bagi UKM. Rutinitas ini dilakukan sebulan sekali yakni pada setiap tanggal 17, dimana pemko selalu menggelar apel gabungan," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio di Palangka Raya, Senin.
Bazar itu sendiri dilakukan di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya sehingga usai apel gabungan diharapkan para pegawai dapat berbelanja berbagai produk UKM yang dijajakan di gerai yang telah disiapkan sebelumnya.
Mofit mengatakan, bazar tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah kota dalam mendorong peningkatan pemasaran dan kualitas produk UKM di tingkat lokal.
"Ya, termasuk kegiatan bazar ini, dimana pihak Pemko telah menyediakan tenda-tenda khusus bantuan dari Kementerian Perdagangan," katanya.
Bazar tersebut, juga menyediakan aneka produk UKM baik kerajinan tangan, makanan, minuman, pakaian khas Dayak hingga sejumlah bahan pangan seperti beras, gula pasir, bawang merah dan putih serta produk lain yang disediakan oleh Bulog.
"Kami mempersilakan masyarakat untuk berbondong-bondong datang manakala kegiatan bazar UKM ini digelar. Terlebih tidak hanya UKM yang dilibatkan, pemko juga bekerja sama dengan Bulog Kalteng dan sejumlah pihak lain sehingga harga relatif murah," tambah Mofit.
Pihaknya pun berharap para pelaku UKM juga semakin kreatif dalam melakukan pemasaran produknya. Salah satu contohnya menggunakan media sosial termasuk memanfaatkan aplikasi "Si Boncil" yang merupakan terobosan Disperindag Kota.
Pemko Palangka Raya Rutinkan Pergelaran Bazar UKM
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio (kanan) saat berada di bazar UKM di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin, (18/9). (Istimewa)
