Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Warga dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengeluhkan ketersediaan gas elpiji tiga kilogram yang sudah mulai langka di pengecer, jika pun ada harganya mencapai Rp30.000.
"Selain sulit mendapatkan, harga elpiji tiga kilogram yang biasanya Rp25.000 - Rp26.000 per tabung, namun kini harganya sudah mencapai Rp30.000 per tabung," kata salah seorang warga, Rian (33) di Kuala Pembuang, Selasa.
Bapak tiga anak ini mengharapkan, pihak Pertamina melakukan evaluasi terkait penyaluran gas elpiji tiga kilogram yang saat ini sudah banyak digunakan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
"Seharusnya ada kontrol terhadap penyaluran elpiji bersubsidi agar tidak terjadi kelangkaan yang mengakibatkan harganya pun mahal," katanya.
Tingginya harga serta sulitnya mendapatkan elpiji tiga kilogram juga sudah dirasakan selama satu bulan terakhir oleh warga di daerah Kecamatan Seruyan. Akhirnya tidak sedikir warga yang beralih menggunakan kayu bakar untuk kebutuhan memasak.
"Kejadian seperti ini bukan sekali dua kali, tapi sudah sering. Kami resah karena terkadang gas elpiji bisa kosong sampai dua hari dan setelah ada harganya juga mahal. Akhirnya kita sering menggunakan kayu bakar untuk memasak," kata Siti, warga Kecamatan Seruyan Raya.
Sementara, pemilik pangkalan elpiji di Desa Bangkal Kecamatan Seruyan Raya, Arif mengatakan, dalam satu bulan dirinya hanya mendapatkan jatah elpiji tiga kilogram sebanyak 400 tabung per bulan.
"Jatah itu sangat kurang karena saat ini sebagian besar masyarakat sudah beralih menggunakan gas elpiji," katanya.
Berita Terkait
Pemusnahan barang impor ilegal senilai Rp9,3 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 16:14 Wib
Kurs rupiah Selasa pagi turun 3 poin
Selasa, 26 Maret 2024 11:13 Wib
Pemprov Kalteng berhasil turunkan prevalensi stunting sebesar 3,4 persen
Kamis, 21 Maret 2024 11:54 Wib
Ketersediaan elpiji 3 kg di Palangka Raya aman hingga Idul Fitri 1445 H
Senin, 18 Maret 2024 14:17 Wib
UMPR resmikan Kampus 3 jadi pusat pengembangan studi pendidikan
Jumat, 8 Maret 2024 16:58 Wib
Andhi Pramono dituntut hukuman penjara 10 tahun dan 3 bulan
Jumat, 8 Maret 2024 13:55 Wib
Polda Kalteng minta masyarakat tak berlebihan membeli elpiji 3 kg
Kamis, 7 Maret 2024 14:47 Wib
Wardah merilis produk pelembap dengan teknologi 3 Holistic Actions
Kamis, 7 Maret 2024 13:54 Wib