Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ismail menyebut penyelenggaraan haji tahun 2017 ini semakin baik karena minim keluhan dari para jemaah yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah dan telah kembali dengan selamat di Kota Palangka Raya.
Keluhan para jemaah haji hanya masalah pengurangan obat-obatan saat berangkat dan tidak cocok dengan obat yang disediakan panitia penyelenggara, kata Said Ismail usai menyambut kedatangan jemaah haji kloter 8 Kalteng di Palangka Raya, Rabu.
"Kita terima dengan senang hati keluhan itu, dan akan dijadikan bahan evaluasi agar penyelenggaraan haji di masa mendatang semakin baik. Ini perlu karena Kalteng menginginkan agar tidak hanya sebagai embarkasi Antara, tapi bisa embarkasi sendiri," tambahnya.
Orang nomor dua di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai - Bumi Pancasila" ini pun meminta kepada seluruh pendamping daerah dan panitia penyelenggara haji melaporkan semua proses, khususnya pelayanan selama melaksanakan haji.
Dia mengatakan sekalipun pelaksanaan haji sudah semakin baik, evaluasi tetap harus dilakukan. Sebab, apapun kegiatan yang dilaksanakan pemerintah harus dievaluasi agar ke depannya semakin optimal dan minim kesalahan.
"Kita juga meminta kepada para jemaah yang telah selesai melaksanakan ibadah haji mendoakan Provinsi Kalteng semakin Berkah (bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis) agar demi tercapai kesejahteraan masyarakat," kata Ismail.
Jumlah jemaah haji Kalteng di tahun 2017 yang berangkat ke tanah suci sebanyak 1.619 orang termasuk petugas kloter dan petugas daerah. Kloter BDJ-8 tiba di Indonesia, Rabu (10/9) pukul 06.55 WITA berjumlah 322 orang dan langsung disambut oleh Wakil Gubernur Kalteng di Asrama Haji Kota Palangka Raya.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPPIHD) Kalteng, Masrawan mengatakan jemaah haji yang tiba di Palangka Raya pada hari ini merupakan jemaah asal Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan dan Murung Raya. Dari total 323 haji, seorang haji asal Barito Selatan meninggal di Arab Saudi.
"Sebanyak 322 yang kembali ini sudah termasuk TPHD dan Petugas Kloter yang mana mereka dari Arab Saudi diterbangkan ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, selanjutnya, diterbangkan dalam dua gelombang yang berbeda dari Banjarmasih, para jemaah ini langsung diberangkatkan ke Palangka Raya," kata Masrawan.
Berita Terkait
Benarkah Jokowi copot Pj Gubernur Aceh karena Anies menang telak di Aceh? Ini faktanya
Kamis, 28 Maret 2024 8:37 Wib
Kaesang Pangarep bakal dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta
Rabu, 27 Maret 2024 13:06 Wib
Pemprov Kalteng salurkan 1.000 sak beras kepada mahasiswa di Kobar
Selasa, 26 Maret 2024 15:36 Wib
Bank Kalteng Top BUMD 2024, Marzuki raih penghargaan Top CEO BUMD
Selasa, 26 Maret 2024 10:38 Wib
Gubernur Kalteng Top Pembina BUMD 2024
Senin, 25 Maret 2024 17:40 Wib
DPRD Kalteng terima LKPj Gubernur tahun anggaran 2023
Senin, 25 Maret 2024 14:46 Wib
Pemprov Kalteng berhasil turunkan prevalensi stunting sebesar 3,4 persen
Kamis, 21 Maret 2024 11:54 Wib
Layanan perizinan on site, inovasi DPMPTSP Kalteng bantu masyarakat secara langsung
Kamis, 21 Maret 2024 7:57 Wib