Pegawai Disdukcapil Barito Utara Ditemukan Tewas Gantung Diri

id gantung diri, Pegawai Gantung Diri, barito utara, Pegawai Disdukcapil Barito Utara Ditemukan Gantung Diri

Pegawai Disdukcapil Barito Utara Ditemukan Tewas Gantung Diri

Jasad Karnata dalam kantong mayat saat di evakuasi dari warung korban di Jalan Pramuka Muara Teweh, Kamis (21/9/17). (Foto Antara Kalteng/Kasriadi)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Seorang pegawai negeri sipil pada kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah bernama Karnata (57) ditemukan tewas dengan cara gantung diri dengan seutas tali di dalam warung depan rumahnya di Jalan Pramuka Muara Teweh atau dimuka gedung Lembaga Pendidikan Tilawatil Quran setempat.

"Korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri oleh istrinya sendiri saat waktu sholat Subuh di sebuah warung milik mereka," Kapolres Barito Utara AKPB Tato Pamungkas Suyono kepada wartawan di Muara Teweh, Kamis.

Korban ditemukan pada Kamis (21/9) pagi sekitar pukul 04.30 WIB oleh istrinya Yeni Mulyanti (50) dan memantunya Asmoro, dimana saat ditemukan posisi korban tergantung dengan seutas tali di leher. Kemudian isteri korban langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada menantunya Asmoro.

Jenazah korban yang tinggal di komplek perumahan pegawai Dinas Transmigrasi itu telah dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh dan telah dimakamkan pada Kamis siang di pemakaman muslim Baitil Atiq di kawasan Jalan Wira Praja Muara Teweh.

"Saat ini pihak Satreskrim masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya korban dan sedang memintai keterangan dari sejumlah saksi," kata Kapolres Tato.

Motif korban yang setahun lagi memasuki masa pensiun itu dari gantung diri ini masih dalam penyidikan pihak aparat kepolisian dan polisi juga membawa barang bukti berupa kursi dan tali tambang yang ada di TKP.

Menurut pengakuan isteri korban Yeni Mulyanti, tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Sebelum kejadian korban dan isterinya ada melakukan pembicaraan bahwa korban akan tidur di dalam warung yang cuma berjarak sekitar 15 meter dari rumah dinasnya.

"Sebelumnya, beliau (korban) ada ngomong sama saya bahwa malam ini akan tidur di warung. Namun setelah akan dibangunkan untuk sholat subuh saya terkejut melihat bapak sudah tidak bernyawa lagi, karena ada seutas tali tambang warga biru yang terjerat dileher," katanya.

Setelah itu, isterinya langsung kembali kerumah untuk menceritakan apa yang dia lihat di dalam warung kepada menantunya Asmoro. "Setelah ibu menceritakan kejadian itu, ibu langsung pingsan," kata Asmoro.

Tetangga korban, Budi sempat kaget dengan kejadian tersebut. Setelah menantu korban menceritakan kejadian itu.

"Saat membuka pintu, posisi korban sudah terbujur kaku dengan posisi tergantung membelakangi pintu, dan kami langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat," kata dia.