Sip! Tim Karlahut Barut Temukan Lokasi Lahan Terbakar

id Tim Karlahut Barut, Aswaludin, Lokasi Lahan Terbakar

Sip! Tim Karlahut Barut Temukan Lokasi Lahan Terbakar

Tim gabungan kebakaran lahan dam hutan Barito Utara berupaya memadamkan bekas lokasi kebakaran lahan di wilayah Desa Kamawen Kecamatan Montallat, Kamis. (Foto Manggala Agni Muara Teweh)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Tim satuan tugas pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menemukan lokasi kebakaran lahan yang masih mengeluarkan asap seluas 5,21 hektare di wilayah Desa Kamawen, Kecamatan Montallat.

"Tim menemukan lokasi terbakar yang masih mengeluarkan asap terutama pada tonggak kayu dan serasah sehingga tim pengecekan lokasi (grounchek) melakukan pemadaman agar sisa api bisa padam," kata Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Barut) Aswaludin usai melakukan pengecekan lokasi titik panas di Desa Kamawen, Kecamatan Montallat, Kamis.

Menurut Aswaludin, pengecekan lokasi oleh tim terdiri dari personil Manggala Agni Muara Teweh, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barito Utara, Polsek dan Koramil Teweh Selatan itu dilakukan sesuai laporan titik panas (hot spot) yang dipantau satelit Lapan Modis pada Rabu (20/9) pada titik koordinat lintang selatan 01.17499804 dan bujur timur 114.8777281.

Setelah dilakukan pengecekan pada Kamis (21/9) lokasi titik panas itu ditemukan lokasi kebakaran yang berada di wilayah Desa Kamawen, Kecamatan Montallat, atau sekitar 57 kilometer dari kantor Manggala Agni dengan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan melewati kawasan hutan dan semak belukar.

"Kalau melihat di lokasi lahan yang terbakar berada di kawasan semak belukar dan hutan sekunder itu diduga akan dijadikan lahan perkebunan oleh pemiliknya yang tidak diketahui orangnya," kata dia.

Brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan Daops Muara Teweh ini mempunyai wilayah operasi di empat kabupaten di pedalaman Kalteng itu, selain Muara Teweh juga Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur dan Buntok Kabupaten Barito Selatan.

Secara keseluruhan titik api yang terpantau satelit pada tanggal 20 September 2017 ada tujuh hot spot dengan tingkat konfiden (tingkat keakuratan) bervariasi tersebar di wilayah Kecamatan Lahei, Teweh Baru dan Montallat.

"Untuk hari ini Kamis titik api ada dua yang berada di wilayah Desa Sampirang, Kecamatan Teweh Timur," ujar Aswaludin.