Disbudpar Diminta Tingkatkan Anggaran Pengembangan Wisata di Palangka Raya

id dprd palangka raya, Subandi, Wisata Palangka Raya

Disbudpar Diminta Tingkatkan Anggaran Pengembangan Wisata di Palangka Raya

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Subandi. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Subandi meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat meningkatkan pagu anggaran khususnya di sektor pengembangan wisata.

"Kalau kita ingin mengembangkan pariwisata dananya jangan setengah-setengah. Karena dapat dipastikan hasilnya pun setengah-setengah," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Di Kota Palangka Raya banyak potensi yang jika dikembangkan dan dikelola secara maksimal dapat menjadi destinasi wisata unggulan.

Diantara wisata yang ada di Palangka Raya seperti destinasi Sungai Gohong, kawasan wisata Kereng Bangkirai, Flamboyan Bawah, Tugu Soekarno dan Jembatan Kahayan dan wisata susur sungai.

Namun mengingat terbatasnya anggaran, Wakil Ketua Komisi C DPRD "Kota Cantik" Palangka Raya ini meminta Disbudpar meningkatkan pagu pembiayaan dan semakin fokus dalam pengembangan sektor wisata yang dinilai bisa menjadi unggulan pemerintah.

Selain itu, pengembangan sektor wisata juga harus didukung berbagai pihak berkepentingan baik pihak swasta, masyarakat umum maupun instansi pemerintah terkait.

Untuk itu, Disbudpar sebagai garda terdepan pengembangan wisata di Palangka Raya diminta untuk semakin kreatif dan inovatif dalam meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak.

Terlebih lagi, sektor wisata telah menjadi salah satu visi dan misi wali kota dan wakil wali kota sampai periode 2018 mendatang.

Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia sebelumnya menilai bahwa kualitas sektor wisata perlu dilakukan penguatan.

Riban juga meminta jajaran OPD dapat menjalankan pembangunan prioritas khususnya terkait visi dan misi dengan cara "keroyokan" berdasar zona pembangunan yang telah ditetapkan.

Yang demikian, menurut dia agar pelaksanaan pembangunan di suatu wilayah benar-benar dapat terlihat dan dinikmati oleh masyarakat.