Legislator Minta Keterbukaan Menggali Potensi Pendapatan Kotim

Sampit (Antara Kalteng) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supriadi menilai sangat dibutuhkan keterbukaan pihak eksekutif dalam menggali potensi pendapatan daerah agar hasilnya lebih maksimal.

"Pemerintah daerah itu kan terdiri dari eksekutif dan legislatif. Kami di legislatif sangat terbuka untuk sumbang saran dalam upaya kita menggali potensi pendapatan daerah. Kita duduk sama-sama," kata Supriadi di Sampit, Jumat.

Dia menilai selama ini pihak eksekutif belum maksimal menggali sumber pendapatan asli daerah. Padahal, masih banyak potensi pendapatan yang bisa dioptimalkan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah.

DPRD sering menyampaikan pendapat tentang peluang-peluang potensi pendapatan asli daerah. Seharusnya, saran tersebut dilaksanakan karena potensial meningkatkan pendapatan.

Keterbukaan dari pihak eksekutif sangat dibutuhkan agar terlihat jelas apa saja kendala yang mungkin dihadapi. DPRD selalu siap membantu mencarikan solusinya karena ini untuk kepentingan masyarakat dan daerah.

Tidak terkecuali dalam hal memperjuangkan usulan anggaran kegiatan kepada pemerintah pusat. DPRD berharap dilibatkan dan dijalin koordinasi lebih baik sehingga DPRD juga bisa membantu meyakinkan pemerintah pusat agar mengabulkan usulan-usulan program yang diusulkan Kotawaringin Timur.

"Anggota dewan kan juga mempunyai banyak relasi, siapa tahu bisa membantu. Kami di DPRD kan bisa membantu meyakinkan melalui relasi kami di DPR RI. Kalau kita bisa bersinergi seperti itu, saya yakin hasilnya akan lebih baik," harap Supriadi.

Politikus yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kotawaringin Timur itu menilai, sangat wajar jika DPRD terlibat dalam hal pendapatan daerah karena melekatnya salah satu fungsi legislator dalam hal "budgeting" atau anggaran. Supriadi meyakinkan bahwa DPRD juga memiliki harapan yang sama yakni meningkatnya pendapatan daerah sehingga pembangunan makin meningkat dan masyarakat makin sejahtera.