Karyawan PT FNP Ditemukan Tewas Membusuk

id tewas membusuk, gunung mas, polres gumas, PT Flora Nusa Perdana, Karyawan PT FNP Ditemukan Tewas Membusuk

Karyawan PT FNP Ditemukan Tewas Membusuk

Tampak petugas Kepolisian saat melakukan olah TKP mayat Iwan. (Foto Polres Gumas)

Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Sesosok mayat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa alias tewas mengenaskan dengan bau busuk menyengat, Korban diketahui bernama Muhamad Izwan alias Iwan (17), berprofesi karyawan PT Flora Nusa Perdana (FND). 

Mayat korban ditemukan di bawah rerumputan pohon pada area pembukaan lahan PT FND, Blok D 13, Desa Bereng Malaka Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas (Gumas).

Korban pertama kali ditemukan oleh Rusli Alias bapak Aisyah Bin Mustamin (31) pada Kamis (21/9) sekitar pukul 12. 00 WIB, setelah tiga hari tidak pulang ke rumah.

Kapolsek Rungan Ipda Marolop Purba, Jumat, membenarkan penemuan sesesok mayat di wilayah hukumnya itu. Dibeberkan-nya, pada Selasa (19/9) sekitar Pukul 07.00 WIB, korban berangkat bekerja di tempat pembukaan lahan PT Flora Nusa Perdana, 

Namun sampai jam kerja dari pagi hingga sore, tidak kunjung kembali ke rumah. Merasa curiga, Rusli Alias bapak Aisyah berusaha mencari keberadaan korban.

"Upaya pencarian korban dilakukan dengan menyusuri lokasi tempatnya bekerja, dan akhirnya ditemukan pada hari ketiga, yakni Kamis (21/9) siang," bebernya saat dikonfirmasi Antara Kalteng.

Kemudian, saat ditemukan, kondisi mayat korban yang mengenakan jaket warna biru dan celana training berwarna hitam, serta sepatu boat yang masih terpasang di kakinya. Tubuh korban pun sudah membiru dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

"Sesaat setelah ditemukan, jasad korban langsung kita bawa ke Palangka Raya untuk dilakukan autopsi, agar diketahui penyebab kematian korban nantinya seperti apa," terangnya.

Berdasarkan informasi dilapangan, penyebab sementara tewasnya korban ini karena terjadi kecelakaan kerja di PT Flora Nusa Perdana. Pihak kepolisian pun juga telah memeriksa atasan korban yakni Zaenal Ngalifin (26). Disamping itu juga diperiksa sejumlah saksi yakni Sarfani (17) dan Acep Sopian.

"Sementara, penyebabnya masih kecelakaan kerja. Kita tunggu hasil autopsinya untuk lebih jelas," demikian Marolop Purba