Jamaah Haji Palangka Raya Gelombang Pertama Tiba

id haji kalteng, haji palangka raya, kemenag palangka raya

Jamaah Haji Palangka Raya Gelombang Pertama Tiba

Jamaah haji asal Kalimantan Tengah yang tergabung dalam Kloter delapan, yang tiba paling awal di Asrama Haji Al Mabrur, Palangka Raya, Rabu (20/9/2017). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Jamaah haji asal Kota Palangka Raya gelombang pertama yang tergabung dalam kloter 10 telah kembali ke Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini setelah sebelumnya berhaji di Arab Saudi.

"Namun dari seluruh jamaah haji asal Palangka Raya yang berjumlah 79 orang, satu diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit Sari Mulia, Banjarmasin, Kalimantan Selatan," kata Kepala Bidang Kesehatan PPHD Kalteng, Solihin di Palangka Raya, Sabtu.

Berdasarkan data, satu jamaah atas nama Hani Bin Muni (47) tersebut dirawat karena menderita sakit `diabetes mellitus with ulcer`. Hani pun didampingi satu pendamping dan masih menjalani pengobatan.

Kedatangan jamaah haji asal Palangka Raya gelombang pertama ini bersamaan dengan jamaah lain dari Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Barito Timur.

Kedatangan jamaah haji Palangka Raya ini juga disambut langsung oleh jajaran pemerintah provinsi dan pemerintah kota setempat.

Total jamaah haji yang tergabung dalam kloter 10 ini sebanyak 325 jamaah terdiri dari jamaah Palangka Raya 79 orang, Kabupaten Lamandau 22 orang, Kabupaten Barito Timur 217 orang dan sisanya merupakan petugas kloter dan petugas TPHD Provinsi Kalteng.

Jamaah haji kloter 10 ini sendiri tiba di Bandara Banjarmasin sekira pukul 05.10 WITA. Selanjutnya para jamaah tersebut diterbangkan kembali ke Palangka Raya dalam dua tahap berbeda.

"Selanjutnya usai tiba di Asrama Haji Almabrur, Palangka Raya satu jamaah dinyatakan sakit harus menjalani observasi di klinik debarkasi," tambah Solihin yang juga Kepala KKP Palangka Raya ini.

Satu jamaah tersebut diketahui bernama Salabiah Binti Ssadri (59) asal Kabupaten Barito Timur, Kalteng dengan diagnosa diabetes melitus ditambah komplikasi dekubitus, hipertensi, riwayat stroke dan dehidrasi.

Pihaknya juga mendapati satu jamaah atas nama M Sholeh Bin Basuni (45) saat melewati pemeriksaan alat deteksi terpantau suhu tubuhnya diatas 38 derajat celcius.

Selanjutnya, seluruh jamaah pun diimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan apabila mengalami sakit khususnya pada 14 sejak kembali dari tanah suci untuk segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan dengan membawa buku kesehatan haji.