Purwokerto (Antara Kalteng) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian memerintahkan jajarannya untuk mengungkap tuntas kasus peredaran pil Paracetamol Caffeine Carisoprodol (PCC) yang telah menimbulkan korban jiwa.
"Ketika kasus Kendari terjadi, ada yang mengonsumsi PCC, obat yang berbahaya dan bebas tanpa resep dokter, kemudian ada korban di sana, saya langsung perintahkan untuk telusuri dari mana," katanya usai menyampaikan pidato ilmiah dalam acara wisuda sarjana dan pascasarjana Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.
Kapolri juga memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan operasi terhadap obat bebas yang berbahaya.
"Jadi, obat-obat berbahaya yang dijual bebas, dirazia," tegasnya.
Khusus kasus yang terjadi di Kendari, dia meminta untuk ditelusuri sampai ke sumbernya.
"Ternyata sumbernya salah satunya ada di Purwokerto ini. Di samping itu ada di tempat lain, yaitu Surabaya," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, jaringan peredaran PCC yang menimbulkan korban di Kendari salah satunya berasal dari Purwokerto.
"Saya perintahkan ungkap terus sampai ke importir-importirnya nanti," tegasnya.
Sebelumnya, dua unit ruko di Jalan Raya Baturraden, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, digerebek Tim Direktorat Narkoba Bareskrim Mabes Polri dan Polres Banyumas pada hari Selasa (19/9) karena dijadikan sebagai pabrik PCC yang mampu menghasilkan ratusan ribu butir dalam semalam.
Penggerebekan tersebut dilakukan berdasarkan pengembangan kasus PCC di Cimahi dan Surabaya.
Dalam hal ini, bahan baku PCC berasal dari Cimahi, selanjutnya produksi sebagai pil di Purwokerto, dan hasil produksinya dikirim ke Surabaya untuk didistribusikan ke wilayah timur.
Hingga saat ini, Ditnarkoba Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan empat tersangka dalam kasus PCC tersebut, yakni MSAS, WY, serta pasangan suami istri BP dan LKW.
Berita Terkait
PT PCC diminta bayar ratusan juta kepada 15 karyawan
Selasa, 19 Juni 2018 17:57 Wib
Mediasi PT PCC Dengan 15 Karyawannya Gagal
Rabu, 17 Januari 2018 6:39 Wib
Polres Kota Palangka Raya Musnahkan 17.900 PCC
Rabu, 6 Desember 2017 7:29 Wib
PT PCC Diminta Selesaikan Masalah PHK 15 Karyawannya
Senin, 13 November 2017 16:45 Wib
Legislator Minta Pemkab Kotim Awasi Peredaran Obat
Jumat, 6 Oktober 2017 17:47 Wib
Pemkab Barito Timur Kunjungi PT PCC, Ada Apa?
Rabu, 4 Oktober 2017 14:39 Wib
Ternyata! Peredaran PCC Berupa Permen Hoax
Sabtu, 23 September 2017 21:27 Wib
Nah! Polisi Tangkap 2 Pengedar PCC
Sabtu, 23 September 2017 7:49 Wib