Legislator Ajak Masyarakat Tingkatkan Peran Penanggulangan Karhutla

id DPRD Palangka Raya, Abdul Hayie, penanggulangan karhutla

Legislator Ajak Masyarakat Tingkatkan Peran Penanggulangan Karhutla

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Abdul Hayie. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Abdul Hayie mengajak masyarakat setempat meningkatkan peran dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Penanganan karhutla yang dilakukan pemerintah dan Satgas tidak akan sukses jika masyarakat tidak peduli. Keaktifan tersebut seperti turut melakukan pemadaman, melaporkan kejadian kebakaran dengan segera, dan juga tidak melakukan pembakaran lahan," katanya di Palangka Raya, Sabtu.

Data yang dihimpun BPBD Kota Palangka Raya menunjukkan, selama kurun waktu 2017 sedikitnya terjadi 21 kebakaran lahan dengan total luas yang terbakar sekira 16 hektare.

BPBD juga menyebutkan sebagian besar kasus kebakaran lahan di "Kota Cantik" ini dilakukan dengan sengaja oleh oknum perorangan.

Kondisi geografis Kota Palangka Raya dinilai tidak sebanding dengan jumlah personel dan peralatan yang dimiliki tim gabungan untuk memadamkan kebakaran lahan.

Untuk itu, politisi PPP ini juga meminta masyarakat turut melakukan pengawasan sehingga tidak ada lagi oknum yang tak bertanggung jawab yang berani membakar lahan.

Terlebih lagi, status siaga darurat bencana yang telah ditetapkan pemerintah Palangka Raya dan akan berakhir pada periode September direncanakan akan diperpanjang selama sebulan ke depan.

Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya Dr HM Riban Satia meminta seluruh pihak yang masuk dalam Tim Satgas Karhutla Palangka Raya serta para Kepala Dinas dan Badan di kota setempat membuat langkah strategis guna menunjang antisipasi dan penanganan Karhutla.

Seluruh anggota satgas juga telah diinstruksikan untuk terus memantau dan mengevaluasi serta memetakan secara rinci setiap perkembangan dan kondisi di lapangan.