Sampit (Antara Kalteng) - DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah akhirnya dengan suara bulat mengesahkan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2017 yang dituangkan dalam peraturan daerah.
Mudah-mudahan semua program bisa segera dijalankan agar selesai tepat waktu di akhir tahun nanti, kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Jhon Krisli di Sampit, Selasa.
Rapat paripurna pengesahan APBD-P 2017 dihadiri hampir seluruh anggota dewan. Pihak eksekutif dipimpin Wakil Bupati HM Taufiq Mukri didampingi Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, Halikinnor.
Sempat muncul interupsi saat paripurna berlangsung. Namun interupsi oleh anggota Fraksi Golkar H Supriadi itu ternyata tidak terkait masalah anggaran, tetapi mengingatkan seluruh peserta agar tepat waktu serta menggunakan pakaian sesuai aturan dalam setiap menghadiri setiap rapat paripurna.
Pengesahan APBD-P 2017 sempat tertunda selama lebih dari sepekan lantaran silang pendapat antaranggota dewan terkait usulan pergeseran anggaran dana proyek multiyears yang batal digunakan. Polemik akhirnya selesai setelah ada hasil konsultasi dan petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri.
Sementara itu, komposisi pendapatan sebelum APBD Perubahan sebesar Rp1.599.187.522.475 dan setelah perubahan menjadi Rp1.613.878.776.709. Terjadi penambahan Rp14.691.294.234 atau 0,92 persen.
Asumsi belanja sebelum APBD Perubahan Rp1.660.540.039.475 dan sesudah perubahan menjadi Rp1.751 422.707.767,78. Terjadi penambahan Rp90.882.668.292,78 atau 5,47 persen.
Sementara itu, defisit sebelum APBD Perubahan Rp61.352.517.000 dan setelah perubahan menjadi Rp137.543.931.058,78. Terjadi penambahan Rp76.191.414.058,78 atau 124.19 persen. Sedangkan sisa penghitungan lebih anggaran atau Silpa setelah perubahan Rp170,2 miliar.
Wakil Bupati HM Taufiq Mukri berterima kasih atas disahkannya APBD-P 2017. Dia berharap semua program kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik dengan dukungan semua pihak.
"Penggunaan anggaran akan mengedepankan kehati-hatian dan efektivitas. Kami mengakui masih banyak kekurangan. Perlu komitmen dan kerja keras memanfaatkan waktu yang tersisa," kata Taufiq.
Pelaksanaan program penggunaan anggaran akan dilakukan secara teliti dan sesuai aturan. Taufiq yakin semua berjalan dengan baik sesuai harapan karena semua mempunyai komitmen yang sama untuk membangun daerah.
Berita Terkait
Pemkab Kotim komitmen wujudkan Kabupaten Layak Anak
Selasa, 7 Mei 2024 20:14 Wib
Umsa Kotim gelar aksi bela Palestina
Selasa, 7 Mei 2024 19:39 Wib
Pemkab Kotim optimalkan posyandu untuk pendataan dan penanganan stunting
Selasa, 7 Mei 2024 19:26 Wib
Sebanyak 156 Calon PPK untuk Pilkada 2024 di Kotim jalani tes CAT
Selasa, 7 Mei 2024 18:19 Wib
DPMPTSP Kotim edukasi pelaku usaha implementasi dan pengawasan perizinan berusaha
Selasa, 7 Mei 2024 17:28 Wib
Pemkab Kotim matangkan persiapan pabrik pengolahan limbah medis
Selasa, 7 Mei 2024 17:02 Wib
DPMD Kotim edukasi BPD cegah pelanggaran aturan
Selasa, 7 Mei 2024 16:17 Wib
Perpustakaan Keliling sambangi Lapas Sampit layani warga binaan
Senin, 6 Mei 2024 21:09 Wib