Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah membutuhkan bangsal khusus untuk merawat pasien penderita gangguan jiwa seiring meningkatnya pasien sakit jiwa di rumah sakit tersebut.
"Pasien gangguan jiwa cukup banyak, karena itu kita sangat memerlukan bangsal jiwa," kata Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa RSUD Kuala Pembuang Ali Wardhana di Kuala Pembuang, Rabu.
Ia mengatakan, selama ini untuk merawat pasien yang diduga mengalami gangguan jiwa atau pasien khusus, mereka terpaksa menggunakan bangsal yang ada RSUD Kuala Pembuang.
"Karena belum ada bangsal jiwa terpaksa kita menggunakan bangsal yang ada saja," katanya.
Ali yang sebelumnya bertugas di RSUD Hanau Seruyan menjelaskan, idealnya perawatan pasien sakit jiwa harus dibedakan dengan pasien umum lainnya. Apabila dirawat dalam satu bangsal maka dikhawatirkan pasien sakit jiwa akan mengganggu pasien lain karena perilakunya yang tidak terduga.
"Kita sudah pernah menerima keluhan dari pasien umum mengenai perilaku pasien sakit jiwa yang dititipkan ke bangsal umum," katanya.
Ia menambahkan, selain perawatannya yang khusus, bangsal khusus merawat pasien jiwa juga didesain berbeda dengan lokasi agak jauh dari ruang lain serta dilengkapi ruang isolasi dan taman di sekitar bangsal untuk refreshing dan terapi kelompok.
"Kemudian di bangsal itu juga harus ada perawat dan petugas khusus pengamanan yang bisa menangani pasien jiwa," katanya.
Menurutnya, agar dapat menangani pasien jiwa secara intensif, RSUD Kuala Pembuang paling tidak memerlukan satu bangsal yang dapat menampung 10 pasien laki-laki dan 10 pasien perempuan dilengkapi satu ruang isolasi serta taman kecil.
"Selama dua bulan terakhir, pasien jiwa kita cukup banyak, yakni mencapai 70 orang. Namun karena terbatasnya fasilitas, tidak semua pasien dapat dirawat, dan untuk kasus gangguan jiwa berat juga terpaksa kita rujuk ke rumah sakit lain," katanya.
Berita Terkait
Pemkab ajak PKK Gumas berperan aktif wujudkan keluarga mandiri
Selasa, 7 Mei 2024 9:55 Wib
Legislator Gumas dorong agenda olahraga dikelola berkelanjutan
Selasa, 7 Mei 2024 9:50 Wib
Ketua PMI Gunung Mas komitmen tingkatkan kuantitas maupun kualitas aksi sosial
Minggu, 5 Mei 2024 6:55 Wib
Pemkab Gumas siap jadikan metode gasing program ekstrakurikuler di sekolah
Sabtu, 4 Mei 2024 17:53 Wib
Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Sabtu, 4 Mei 2024 16:14 Wib
Kepala DPMD Kapuas: 30 KPM telah terima BLT kemiskinan ekstrim 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 14:15 Wib
DPMD Kapuas dukung Apdesi bentuk pengurus tingkat kecamatan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:05 Wib
KPU Gumas tetapkan 25 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 13:03 Wib