Bupati Barito Utara Harapkan Desa Kembangkan Perpustakaan

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah mengharapkan desa mengembangkan perpustakaan sebagai pusat belajar dan kegiatan masyarakat untuk meningkatkan sumber daya manusia di desa setempat.

"Diharapkan para kepala desa untuk dapat menggunakan Dana Desa (DD) dalam upaya pengembangan perpustakaan desa," kata Bupati Nadalsyah dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Barito Utara Hendro Nakalelo saat membuka pertemuan pemangku kebijakan program Perpustakaan Seru (Perpuseru) di Muara Teweh, Rabu.

Menurut dia, perubahan positif yang terjadi di perpustakaan daerah diharapkan berdampak ke perpustakaan desa sehingga pada awal 2017 telah terpilih empat desa yang akan mereplikasi program perpuseru yakni Desa Lemo I Kecamatan Teweh Tengah, Desa Bintang Ninggi I, Trahean dan Tringsing Kecamatan Teweh Selatan.

Sebagai simultan empat desa tersebut mendapat bantuan berupa tiga unit komputer dari Coca Cola Foundation Indonesia.

"Program perpuseru memprioritaskan pemuda, perempuan dan pengusaha mikro sebagai sasaran program dengan fokus pada isu pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi," katanya.

Dia mengatakan melalui program perpuseru, saat ini perpustakaan telah bertranformasi tidak hanya sebagai tempat membaca dan meminjam buku, namun telah berkembang menjadi pusat belajar dan berkegiatan yang mengikuti kemajuan teknologi, informasi dan kemunikasi.

Disamping itu bahwa perpustakaan telah memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat seperti pengembangan ekonomi, pertanian,pendidikan dan juga kesehatan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya seperti pengingkatan pengembangan usaha dan pendapatan, peningkatan prestasi pendidikan, mendapatkan pekerjaan, berkembangnya usaha pertanian, meningkatkan pengetahuan kesehatan.

"Hal ini menunjukkan bahwa perpustakaan mempunyai peran penting dalam pencapaian tujuan pembangunan," kata dia.

Dijelaskan, perpuseru adalah program pengembangan perpustakaan di Indonesia menjadi pusat belajar dan berkegiatan masyarakat yang berbasis teknologi, informasi dan komunikasi untuk pengingkatan kualitas hidup masyarakat.

Pada awal tahun 2016 lalu Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara telah terpilih menjadi salah satu mitra program perpuseru yang dicanangkan oleh Coca Cola foundation Indonesia.Kemudian telah ditanda tangani oleh Bupati Barito Utara, Nadalsyah MOU dengan Coca Cola foundation Indonesia mengenai komitmen pengembangan perpustakaan berbasis teknologgi, informasi dan komunikasi.

"Misi perpuseru adalah untuk mengurangi kemiskinan informasi dan meningkatkan pendidikan, kesehatan dan pengambangan ekonomi masyarakat Indonesia dengan mentransformasi perpustakaan daerah dan desa menuju pusat informasi pembelajaran yang menjawab kebutuhan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap teknologi dan layanan yang relevan," ujarnya.