Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Jembatan yang membentang di atas sungai Konjoi Desa Tumbang Lampahung yang menjadi jembatan lintas dari Kurun - Sepang Simin dan daerah lainnya di Kabupaten Gumas itu mengalami ambruk, dan hanyut pada Rabu (27/9/17) sekitar pukul 13.00 WIB.
Akibat ambruknya jembatan ini, arus transportasi menjadi terganggu.
"Iya. Sekitar pukul 13.00 WIB kemarin kejadiannya. Awalnya ambruk lalu secara perlahan tersert arus sungai yang deras akibat air sungai yang meluap setelah hujan," ungkap mantan Kades Tumbang Lampahung Budi di lokasi kejadian Kamis.
Ia mengharapkan, jembatan yang dibangun antara tahun 2010-2011 tersebut dapat segera mendapat penanganan dari pemerintah setempat maupun pihak berwenang lain-nya.
"Karena, jembatan itu sering dilewati oleh masyarakat. Khusunya, anak sekolah. Jadi, cukup mengganggu akibat kejadian itu," tandasnya.
Ambruknya jembaatan di atas sungai Konjoi Desa Tumbang Lampahung ini berarti menyusul ambruknya jembatan yang membentang di atas sungai Rawi penghubung Tewang Pajangan-Tumbang Miwan Kecamatan Kurun beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gumas, HM Rusdi mengatakan. Pihaknya, masih melakukan pengecekan ke lapangan atas ambruknya jembatan lainnya di wilayah Kabupaten berjuluk Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu.
"Jadi, sementara totalnya sudah dua jembatan yang ambruk di wilayah kita. Semoga secepatnya bisa kita upayakan penanganan darurat agar bisa dilewati," katanya.
