Legislator Minta Penyediaan Gudang Logistik KPU Dipercepat

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Suhardi Lentam Nigam meminta pemerintah kota setempat mempercepat penyediaan gudang logistik untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saya rasa penyediaan gudang logistik itu sangat diperlukan agar KPU tak lagi meminjam gedung untuk menyimpan logistik pemilu. Apalagi saat ini wilayah kita telah masuk dalam tahapan Pilkada serentak 2018," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Pernyataan itu diungkapkan legislator Fraksi Golkar saat dikonfirmasi rencana pemerintah kota yang akan merehabilitasi satu gedung yang tak terpakai untuk dijadikan sebagai gudang logistik KPU Palangka Raya.

Bangunan kosong yang lokasinya tak jauh dan masih dalam satu kawasan dengan kantor KPU Palangka Raya dinilai menjadi tempat yang representatif sebagai tempat penyimpanan logistik Pemilu.

Selain untuk mempermudah proses bongkar muat logistik, lokasi bangunan calon gudang yang tepat berada di sebelah kanan Kantor KPU juga dinilai akan mempermudah dalam pengawasan dan pengamanan kantor dan aset-aset KPU terkait pelaksanaan Pilkada.

Saat ini dalam menyimpan logistik pemilu, KPU Kota Palangka Raya meminjam salah satu ruang di gedung milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palangka Raya.

"Untuk itu tentunya kami sangat mendukung keinginan pak wali kota untuk menyediakan gudang tersebut. Maka, usai APBD-P disahkan, perbaikan gedung tersebut harus segera dilakukan agar dapat segera dapat dimanfaatkan sebagai gudang logistik oleh KPU," katanya.

Minimal tambah dia, gudang tersebut agar bisa segera digunakan, sementara untuk penambahan fasilitas lain seperti pengaspalan jalan menuju lokasi dapat dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia di kantor yang terletak di Jalan Tangkasiang mengatakan bahwa KPU sebagai pihak penyelenggara pesta rakyat harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Pria nomor satu di "Kota Cantik" yang saat itu didampingi pejabat Dinas Binamarga dan Dinas Perumahan Rakyat ini meminta segera dilakukan perhitungan nilai perbaikan bangunan dan jalan ke lokasi calon gudang logistik tersebut.