Seruyan Kembangkan Kelapa Dalam Sebagai Komuditas Unggulan

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengembangkan tanaman kelapa dalam sebagai salah satu komoditas unggulan di daerah itu.

Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Kamis mengatakan, pengembangan perkebunan kelapa dalam tersebut akan dilakukan pada lahan yang rencananya akan dijadikan lokasi transmigrasi di Desa Sungai Perlu, Kecamatan Seruyan Hilir.

"Jadi nanti kita punya transmigrasi yang khusus menghasilkan kelapa dalam," katanya.

Ia menjelaskan, pengembangan kelapa dilakukan secara spesifik oleh masing-masing peserta transmigrasi pada lahan usaha II seluas 1,5-2 hektare untuk kepentingan jangka panjang.

"Artinya kalau nanti ada 300 kelapa keluarga peserta transmigrasi, maka paling tidak selama lima atau enam tahun ke depan, Seruyan punya perkebunan khusus kelapa dalam 400-500 hektare," katanya.

Menurutnya, kelapa dalam memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, dan ketika kelapa dalam yang nanti dikembangkan mampu menghasilkan kelapa dalam jumlah besar, maka akan ada banyak investor yang tertarik untuk mengembangkan produk tertentu dari kelapa dalam.

Bahkan mantan Anggota DPRD Kalteng ini pernah bertemu salah satu perwakilan perusahaan besar, yakni Unilever yang tertarik dengan pengembangan potensi kelapa dalam di "Bumi Gawi Hatantiring".

"Kalau kelapa yang dihasilkan banyak pasti banyak investor yang melirik, tapi kalau sedikit yang dihasilkan biasanya investor tidak mau masuk dan paling habis dijual begitu saja. Kemudian, kalau nanti ada investor yang tertarik, maka kita ingin mereka bangunn pabrik pengolahan kelapa dalam di tempat kita juga," katanya.